Mataram (NTBSatu) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sejak satu dasawarsa telah mendorong Program Kampung Iklim (Proklim). Program tersebut berlingkup nasional dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain, untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Termasuk juga, memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan. Serta, dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal.
Sehingga, pada tahun 2024, Kementerian LHK kembali memberikan apresiasi kepada para Proklim dengan berbagai kategori. Mulai dari Lestari, Utama, Madya, dan Pratama.
Kepala Dinas LHK Provinsi NTB, Julmansyah, S.Hut., MAP., mengatakan, untuk tahun ini terdapat lima Proklim yang mendapat apresiasi. Rinciannya, empat Proklim kategori Lestari dan satu Proklim Lestari.
Menteri LHK, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya langsung menyerahkan apresiasi tersebut kepada lima Proklim NTB. Penyerahan berlangsung pada acara Festival LIKE (Lingkungan Iklim Kehutanan dan Enegeri Terbarukan), di Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2024.
“Apresiasi Proklim ini sebagai indikator bahwa desa-desa ini mampu mengelola lingkungan dengan baik,” ungkap Julmansyah, hari ini.
Ajak Desa Atasi Krisis Iklim
Julmansyah menuturkan, jika semua desa punya pemahaman seperti ini, maka ke depan kabupaten/kota akan resilien terhadap perubahan iklim. Terlebih lagi, perubahan iklim merupakan tantangan di masa depan.
“Kita tidak mengelak (perubahan iklim, red). Bagi komunitas yang kondisi alam sekitar desanya rusak, maka akan kesulitan dalam hidup dan penghidupannya. Akan tetapi, bagi komunitas yang mampu menjaga alam, maka komunitas tersebut akan mudah menghadapi kehidupan di masa mendatang,” tambahnya.
Penjabat (Pj.) Gubernur NTB, Hassanudin yang juga hadir pada acara tersebut, mengajak seluruh pihak untuk mengapresiasi aksi nyata masyarakat atau komunitas.
“Mengingat, tantangan perubahan iklim itu nyata di dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.
Adapun lima Proklim di NTB yang mendapat apresiasi tahun 2024, yakni Dusun Sapit, Desa Sapit, Lombok Timur. Kemudian, Dusun Kokok Pedek, Desa Sugian, Lombok Timur; Dusun Dasan Agung Kebun Indah, Desa Tanaq Beak, Lombok Tengah. Serta, Dusun Barantapen, Desa Seruni Mumbul Lombok Timur; dan Desa Kopang Rembige, Lombok Tengah. (*)