Pendidikan

Universitas Bumigora Buka Prodi Seni Pertunjukan, Jawab Kebutuhan soal Kuliah Seni Murni

Mataram (NTBSatu) – Universitas Bumigora membuka Program Studi atau Prodi Seni Pertunjukan. Mereka menginisiasi prodi tersebut untuk menjawab kebutuhan siswa-siswa NTB soal perkuliahan seni murni.

Kepala Prodi Seni Pertunjukan Universitas Bumigora, Nahdlatuzzainiyah alias Jeni mengatakan, sewaktu ia mulai mengajar, Universitas Bumigora belum memiliki Prodi Seni Pertunjukan. Akan tetapi, setelah berjalannya waktu, Rektor Universitas Bumigora, Anthony Anggrawan menganjurkan untuk membuka Prodi Seni Pertunjukan.

Rektor kemudian menanyakan kepada Jeni mengenai jumlah pegiat seni yang bersedia mengajar pada Prodi Seni Pertunjukan UBG. Jeni pun menjawab NTB, khususnya Lombok, memiliki pegiat seni yang bersedia mengajar.

“Setelah bertemu dengan sejumlah kawan seniman, kami akhirnya menginisiasi Prodi Seni Pertunjukan,” ungkap Jeni, Kamis, 8 Agustus 2024.

Pengajuan soal terbentuknya Prodi Seni Pertunjukan terlaksana pada Desember 2024. Namun, implementasi dari Prodi Seni Pertunjukan baru terlaksana pada Januari 2024.

Dalam Prodi Seni Pertunjukan, terdapat tiga bidang studi, yaitu teater, musik, dan tari. Untuk bidang musik, terdapat mata kuliah teori dasar musik, musik barat, orkestrasi, dan lain-lain.

Pada bidang tari, terdapat mata kuliah tari nusantara, tradisi, kontemporer, dan lain-lain. Sementara dalam bidang teater, terdapat teater tradisi, modern, dan lain-lain.

Sejauh ini, Prodi Seni Pertunjukan Universitas Bumigora baru menerima lima orang mahasiswa. Jeni menilai, banyak orang yang belum mengetahui soal pembukaan Prodi Seni Pertunjukan di Universitas Bumigora.

Oleh karena itu, Jeni dan tim akan terus aktif mempromosikan Prodi Seni Pertunjukan Universitas Bumigora kepada seluruh kalangan. Ia akan menghubungi langsung sejumlah calon mahasiswa agar berkuliah mengambil jurusan Prodi Seni Pertunjukan.

Kesenian sebagai Pilihan Masa Depan

Jeni dan tim pun telah menyosialisasikan Prodi Seni Pertunjukan ke sekolah-sekolah yang ada di NTB. Mereka pun akan bekerja sama dengan sejumlah festival teater yang ada di NTB agar menyarankan siswa-siswa untuk berkuliah di Universitas Bumigora.

“Kami mempromosikan Prodi Seni Pertunjukan melalui media, turun ke lapangan, dan menyasar gelaran-gelaran seni,” terang Jeni.

Prodi Seni Pertunjukan Universitas Bumigora akan terus memperbaiki kualitas pengajaran, sarana dan prasarana, serta lain sebagainya. Rektor meniatkan untuk membangun gedung pertunjukan dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Hal itu bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan seluruh mahasiswa Prodi Seni Pertunjukan.  

Prodi Seni Pertunjukan Universitas Bumigora akan mengarahkan mahasiswa untuk menyasar industri pariwisata selepas berkuliah. Hal itu bertujuan agar mahasiswa lulusan Prodi Seni Pertunjukan UBG tidak kebingungan mencari kerja seusai berkuliah.

Jeni mengharapkan, masyarakat mulai menandai soal terbentuknya Prodi Seni Pertunjukan di UBG. Sehingga, mahasiswa yang berkuliah di Prodi Seni Pertunjukan UBG makin banyak dan produktif.

Menurut Jeni, pembentukan Prodi Seni Pertunjukan UBG sangatlah penting. Sebab, anak-anak NTB akan memiliki wadah formal untuk belajar seni pertunjukan.

Ada anggapan yang berkembang bahwa seorang yang menempuh jalan kesenian akan memiliki masa depan yang tidak terjamin. Sehingga, sejumlah orang tua khawatir bila anak-anaknya menempuh jalan seni. Akan tetapi, Jeni menilai bahwa masyarakat masa kini telah banyak yang menaruh kepedulian terhadap kesenian.

Terlebih, saat ini, pemerintah telah menambah mata pelajaran kesenian di setiap sekolah. Kemudian, sekolah-sekolah telah menambahkan mata pelajaran seni yang spesifik.

“Jadi, jangan khawatir bila hendak berkuliah seni,” tandas Jeni. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button