Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Mataram meningkatkan target pendapatan asli daerah (PAD) menjadi Rp498 miliar.
Sekretaris Daerah Kota Mataram sekaligus Ketua TPAD, Lalu Alwan Basri membenarkan hal itu. Ia menyebutkan, memang ada peningkatan target PAD dari yang sebelumnya Rp459 miliar.
Hal ini tertuang melalui rancangan APBD perubahan tahun 2024.
“Kemungkinan ada peningkatan mencapai Rp40 miliar lebih,” ujar Alwan, dikonfirmasi NTBSatu, Rabu, 31 Juli 2024.
Alwan optimis dapat mencapai target atau paling tidak mendekati nominal tersebut. Terlebih, Kota Mataram adalah daerah dengan pertumbuhan PAD tertinggi dari 10 kabupaten dan kota di NTB.
“Kalau lihat realisasi PAD tahun 2023 Rp387 miliar, sekarang kami targetkan Rp498 miliar,” imbuhnya.
Adapun realisasi sektor pajak daerah hingga Juni 2024 sudah mencapai 48,89 persen atau Rp90,1 miliar dari target Rp185 miliar. Alwan mengungkapkan, ada dua sektor penyumbang pajak terbesar, yaitu jasa dan perdagangan.
“Pajak hotel dan restoran progresnya sangat bagus, rata-rata lebih 50 persen. Kalau pajak hotel dari target Rp29 miliar telah terealisasi 50,06 persen atau Rp14,5 miliar lebih. Sedangkan, pajak restoran targetnya Rp30 miliar, realisasi Rp21,6 miliar atau 54,17 persen,” terangnya.
Selain itu, Alwan mengharapkan dengan banyaknya gelaran nasional maupun internasional dapat mendongkrak perolehan PAD di Kota Mataram. Tidak lupa, ia juga mengimbau agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dapat saling membantu untuk merealisasikan target tersebut.
“Iya, kami berharap supaya semua OPD bisa bekerjasama dengan baik. Supaya target peningkatan PAD pada APBD perubahan 2024 dapat terwujud,” tandasnya. (*)