Olahraga

Jumlah Penonton MotoGP Mandalika 2024 Diprediksi Menurun

Mataram (NTBSatu) – Gelaran MotoGP Mandalika 2024 akan berlangsung pada tanggal 27 hingga 29 September mendatang. Namun, pihak penyelenggara memprediksi jumlah penonton yang menyaksikan ajang balap motor bergengsi di dunia tersebut akan menurun dari tahun sebelumnya.

“Jelas akan ada penurunan jumlah penonton itu, karena gelaran pertama di tahun 2022 merupakan kehebohan sendiri, jadi banyak yang tidak mau ketinggalan. Apalagi, waktu itu merupakan pertama kalinya penyelenggaraan MotoGP, sehingga banyak yang ingin hadir pertama kali,” kata Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, pada akhir pekan kemarin.

Menurutnya, penurunan jumlah penoton dari gelaran pertama maupun kedua merupakan hal yang wajar dan hampir terjadi di semua sirkuit.

“Begitu juga dengan Sirkuit Mandalika dan pasti akan ketemu titik tengahnya, mana yang penggemar dan bukan. Mana yang beneran suka dan bukan, itu akan terbentuk dengan sendirinya,” jelas Priandhi.

Meskipun begitu, ia tetap menggencarkan promosi secara berkala mengajak wisatawan menonton MotoGP Mandalika 2024. Hal ini bertujuan agar penurunannya tidak terlau drastis.

“Tergantung cara menyikapinya saja. Kami tetap melakukan promosi, mengajak UMKM, menambah berbagai hiburan agar semakin ramai yang datang,” tambah Priandhi.

Selain itu, menjelang IndonesiaGP 2024, ia juga akan membenahi beberapa bagian dari Sirkuit Mandalika. Termasuk, menambah atap di beberapa tribun dan menyesuaikan tata letak paddock untuk memberi kenyamanan pembalap dan penggemar.

“Untuk hal-hal non-race, sampai hari ini kami masih diskusi rencana dengan Dorna. Mulai dari grandstand, atap grandstand, musik, UMKM, paddock cafe, dan macam-macam fasilitas lainnya,” ungkap Priandhi.

Pembenahan beberapa area sirkuit tersebut merupakan hasil review pihak Dorna Sports selaku pemegang hak komersil MotoGP.

“Tahun ini, mereka meminta susunannya sedikit diubah, mengenai peletakan kontainernya di mana, paddock café di mana. Kami sudah sampaikan beberapa saran agar tidak mengganggu nantinya. Jadi, ini masih terus berjalan prosesnya,” tandas Priandhi. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button