Daerah NTBEkonomi Bisnis

KEK Mandalika Berhasil Raup Investasi Rp722,97 Miliar

Mataram (NTBSatu) – Berdasarkan Laporan Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), KEK Mandalika berhasil menarik investasi sebesar Rp722,97 miliar pada semester I tahun 2024.

Direktur Utama Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), Ari Respati menyebutkan, realisasinya sudah sebesar 76,41 persen. Targetnya sebesar Rp946,16 miliar dengan penyerapan tenaga kerja tercatat sebanyak 512 orang.

“Luas area sebesar 1.035,67 Hektare dan menghadap Samudera Hindia. Harapannya, KEK Mandalika dapat mengakselerasi sektor pariwisata NTB yang sangat potensial,” jelas Ari Respati, melalui Antara, dikutip NTBSatu Senin, 29 Juli 2024.

Pengembangan KEK Mandalika

Semester I-2024, 20 KEK yang ada telah berhasil merealisasikan investasi kumulatif Rp205,2 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 132.227 orang.

KEK Mandalika berada pada urutan kesembilan dengan realisasi tertinggi. Penetapan KEK yang berada pada selatan Pulau Lombok itu, mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 sebagai salah satu dari 20 KEK Pariwisata yang ada di tanah air.

KEK ini menawarkan wisata bahari dengan pesona pantai dan bawah laut yang memukau.

Adapun kata Mandalika berasal dari nama tokoh legenda, yaitu Putri Mandalika yang terkenal dengan parasnya yang menawan. Kemudian historikalnya-lah yang menjadi legenda, sebab ia menolak pinangan banyak raja saat itu, hingga rela menceburkan diri ke laut.

Setiap tahunnya, masyarakat Lombok Tengah merayakan upacara Bau Nyale, ritual kepercayaan untuk mencari cacing laut yang merupakan jelmaan dari Putri Mandalika. Perayaan ini merupakan budaya yang unik dan menarik wisatawan baik lokal maupun internasional dengan konsep pengembangan pariwisata berwawasan lingkungan.

Menghadirkan pembangunan obyek-obyek wisata dan daya tarik budaya. Mengacu pada kelestarian nilai dan kualitas lingkungan hidup yang ada di masyarakat.

KEK Mandalika juga meraih penghargaan sebagai KEK Jasa Terbaik oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. KEK Mandalika mendapatkan penghargaan itu dalam acara peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OPM Beyond 2024.

“Kontribusi besar kawasan ekonomi khusus terhadap UMKM, pertumbuhan infrastruktur, dan serapan tenaga kerja ini sangat besar,” tandas Ari.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button