Praya (NTB Satu) – PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Udara Lombok tidak lagi mewajibkan menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19 bagi calon penumpang.
Ketentuan terbaru ini sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 16 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan, Pelaku Perjalanan Orang dengan Transportasi Udara pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019.
Keputusan itu keluar tanggal 9 Juni 2023.
Lihat Juga:
- Hindari Praktik Percaloan, DPRD NTB Usulkan Seleksi Terbuka Kepala SMA dan SMK
- Apresiasi Menag RI ke Kemenag NTB: Pelayanannya Memuaskan!
- Potensi Perang Nuklir India Vs Pakistan, Ini Perbandingan Kekuatan Kedua Negara
- Profil Koperasi Merah Putih, Program Unggulan Prabowo-Gibran sebagai Solusi Ekonomi Kerakyatan
Berdasarkan surat edaran tersebut, saat ini pelaku perjalanan dengan transportasi udara tidak lagi diwajibkan untuk menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19.
“Namun, ada beberapa anjuran yang sebaiknya dilakukan agar perjalanan tetap sehat, aman, dan nyaman dalam upaya pencegahan penularan Covid-1,9” kata General Manager (GM) Bandara Lombok, Rahmat Adil Indrawan.
Ketentuan itu, yaitu penumpang pesawat rute domestik dan internasional dianjurkan untuk tetap melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat, terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19.