BERITA LOKALDaerah NTBEkonomi BisnisEkonomi Bisnis

Ekspor Meningkat, Neraca Perdagangan NTB Surplus 404 Juta Dolar AS

Mataram (NTBSatu) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB melaporkan neraca perdagangan NTB mengalami surplus sebesar 404,14 juta dolar AS pada Mei 2024.

“Surplus kita terjadi karena adanya peningkatan ekspor dan penurunan impor. Ini mencerminkan ekonomi NTB yang semakin sehat dan kuat,” ucap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Wahyudin, dalam keterangan persnya, Rabu, 19 Juni 2024.

Ia mengatakan kondisi ini merupakan suatu sinyal yang baik dalam menghadapi situasi global yang masih penuh tantangan.

“Pemulihan ekonomi pasca pandemi akan terus berlanjut. Kita berharap ekonomi NTB terus menggeliat di masa mendatang,” tukasnya.

Ekspor Naik Signifikan hingga 50 Persen

Ekspor NTB mengalami mengalami kenaikan signifikan sebesar 50 persen dibandingkan April 2024. Dan melonjak 12.761,21 persen dibandingkan bulan yang sama tahun 2023.

“Mei 2024 nilai ekspor tembus 503,02 juta dolar AS,” sebut Wahyudin.

Adapun Jepang menjadi negara tujuan ekspor terbesar NTB di Mei 2024, dengan nilai mencapai 40,98 persen. Kedua, India dengan 38,92 persen. Dan ada Korea Selatan sebesar 19,25 persen.

Barang galian/tambang non migas menjadi komoditas ekspor utama NTB di bulan Mei 2024, dengan nilai mencapai 497.467.425 dolar AS atau 98,90 persen.

Diikuti oleh perhiasan/permata sebesar 3.282.420 dolar AS (0,65 persen), ikan dan udang sebesar 1.813.293 dolar AS (0,36 persen), garam, belerang, kapur sebesar 235.510 dolar AS (0,05 persen), daging dan ikan olahan sebesar 81.767 dolar AS (0,02 persen), dan mesin/peralatan listrik sebesar 56.250 dolar AS (0,01 persen).

Impor Alami Penurunan 35,35 Persen

“Impor NTB pada Mei 2024 mencapai US$ 98,88 juta,” sebut Wahyudin.

Angka ini menunjukkan penurunan 35,35 persen dibandingkan April 2024.

Produk dari Cina (45,92 persen), Thailand (20,71 persen), Singapura (14,43 persen), Australia (5,88 persen), Amerika Serikat (3,39 persen), dan negara lainnya (9,67 persen) mendominasi impor NTB pada bulan ini.

Mesin-mesin/pesawat mekanik menjadi komoditas impor terbesar NTB di bulan Mei 2024, dengan nilai mencapai 65.639.228 dolar AS (66,36 persen). Disusul gula dan kembang gula sebesar 12.193.424 dolar AS (12,32 persen), plastik dan barang dari plastik sebesar 7.997.880 dolar AS (8,00 persen), dan perangkat optik, foto, dan sinematografi sebesar 7.257.040 dolar AS (7,33 persen).

Neraca Perdagangan Indonesia Turut Surplus

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus sebesar 2,93 miliar dolar AS pada Mei 2024.

Surplus tersebut melanjutkan tren selama 49 bulan beruntun sejak Mei 2020.

Nilai surplus neraca dagang Indonesia pada Mei 2024 naik 7,72 persen dibandingkan dengan sebulan sebelumnya (month to month/MtM) yang sebesar 2,72 miliar dolar AS. Nilainya juga melejit 581,40 persen dari setahun sebelumnya (year on year/YoY) yang sebesar 427,2 juta dolar AS.

Adapun nilai ekspor Indonesia mencapai 22,33 miliar dolar AS pada Mei 2024. Jumlahnya naik 13,82 persen secara bulanan (MtM) dan 2,86 persen secara tahunan (YoY).

Di sisi lain, impor Indonesia tercatat senilai 19,40 miliar dolar AS pada bulan kelima tahun ini. Nilainya meningkat 14,82 persen secara bulanan (MtM), tetapi turun 8,83 persen dibandingkan dengan setahun sebelumnya (YoY).

Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button