Politik

Pilkada Kota Bima: Fery Sofyan Dibayang bayangi Rudi Mbojo dalam Perebutan Tiket PAN

Kota Bima (NTBSatu) – Dinamika politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bima 2024, semakin menarik.

Ditambah persaingan sesama kader partai juga menjadi sorotan dan perbincangan hangat publik.

Masalah ‘matahari kembar’ terjadi pada beberapa partai, salah satunya di PAN Kota Bima.

Dua kader PAN dari Kota Bima, yakni Feri Sofyan dan H Muhammad Syafrudin atau Rudy Mbojo, akan bersaing dalam merebut tiket PAN menuju Pilkada Kota Bima 2024.

Oleh Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PAN NTB, keduanya telah diusulkan untuk maju di Pilkada 2024.

Adapun Feri Sofyan menjadi calon tunggal yang diusulkan menjadi bakal calon wali kota pada Pilkada Kota Bima. Sementara Rudy Mbojo diplot mengisi bakal calon Wakil Gubernur NTB.

Pada lain kesempatan, keduanya sudah sama-sama tegas menyatakan kesiapannya untuk maju di kontestasi demokrasi lima tahunan itu.

Namun, Rudy Mbojo yang juga anggota DPR RI 3 Periode itu belum menentukan pilihannya meskipun DPW PAN NTB sudah memplot dirinya sebagai bakal calon Wakil Gubernur NTB.

Ia masih membaca beberapa peluang untuk maju di Pilkada termasuk sebagai Calon Wali Kota Bima.

Kata Pengamat

Pengamat Politik Kota Bima, Dr. Syarif Ahmad turut menyoroti persaingan dua tokoh politik asal Bima itu. Menurutnya, dua-duanya memiliki peluang yang sama untuk ditunjuk DPP PAN maju pada Pilkada Kota Bima 2024.

Berita Terkini:

Akademisi dari Universitas Mbojo (Umbo) itu menilai, secara struktural eks Wakil Wali Kota Bima Feri Sofyan, sangat diuntungkan. Sebab, saat ini Feri Sofyan memegang jabatan strategis di internal PAN, yakni sebagai Ketua DPD Kota Bima.

Selain itu Feri juga dinilai memiliki pengalaman menjabat pada pemerintahan, yakni sebagai Wakil Wali Kota Bima.

“Dia (Feri Sofyan) merupakan Ketua DPD Kota Bima dan mengurus PAN Kota Bima. Jadi secara struktural sangat diuntungkan untuk diusulkan DPP PAN,” kata Syarif, Kamis, 13 Juni 2024.

Namun dirinya tak menampik, pada kemungkinan lain Rudy Mbojo juga dinilai memiliki kemungkinan yang besar untuk diusung DPP.

Ia memandangnya pada kacamata budaya atau kultur partai politik di Indonesia. Hampir semua partai politik memiliki variabel yang sama dalam menentukan kandidatnya. Selain popularitas, cost politik juga menentukan posisi tawar berebut kursi Pilkada.

“Dan Rudy Mbojo memiliki itu. Memang dia tidak punya posisi strategis di DPP PAN, kapasitas sebagai DPR RI tentu memiliki logistik yang cukup, analisis saya itu, ada dua sisi saya liat, tapi paling berpengaruh secara struktur adalah Feri Sofyan,” jelas Syarif.

Tanggapan Feri Sofyan

Ketua DPD PAN Kota Bima, Feri Sofyan menanggapi terkait persaingan dengan Rudy Mbojo dalam merebut tiket PAN menuju Pilkada Kota Bima.

Ia menganggap, ini hanya dinamika dalam perpolitikan dan itu merupakan suatu keniscayaan.

“Itu menunjukan bahwa PAN tidak kekurangan kader,” kata kepada NTBSatu beberapa hari lalu.

Feri Sofyan juga menanggapi terkait DPP yang sudah memberikan rekomendasi kepada Rudi Mbojo. Padahal oleh DPW dan DPD PAN, ia merupakan calon tunggal yang diusulkan.

“Masalah usulan DPD dan DPW itu adalah mekanisme dan pedoman organisasi yang berlaku dalam internal PAN sebagai sebuah organisasi politik yang ada di indonesia,” jelasnya.

Menurutnya, proses tersebut harus dilewati secara bertingkat, walaupun terkadang nanti tidak berbanding lurus dengan keinginan kader secara personal.

“Soal siapa yang akan direkomendasikan nanti, ya kami hargai dan anggap itu dinamika politik biasa aja,” ujarnya.

Ia menegaskan, mengenai siapa yang akan diusulkan untuk maju di Pilkada Kota Bima, hanya bisa diputuskan oleh DPP

“Semua akan diputuskan oleh DPP, karena rule of game di internal partai kami itu adalah hasil keputusan dalam kongres dan apa yang kami lakukan sudah melalui tahapan dan mekanisme yang menjadi pedoman organisasi,” jelasnya.

Kata H. Muhammad Syafrudin

Senada dengan Feri Sofyan, Anggota DPR RI Fraksi PAN, H. Muhammad Syafrudin atau yang akrab disapa Rudy Mbojo, juga menganggap persaingan ini hanya dinamika politik.

Namun ia menegaskan, jika dirinya sudah komitmen untuk maju pada Pilkada 2024. Bahkan dirinya sudah bertemu dengan Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan dan tinggal menunggu arahan saja.

“Komitmennya InsyaAllah, namun menunggu arahan dari Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, karena sebagai kader kami tegak lurus kepada pimpinan,” ungkapnya. (MYM)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button