Mengharukan, Pasangan Lansia di Kota Bima Hidup dalam Gubuk Reot Kini Dapat Bantuan Bedah Rumah
Kota Bima (NTBSatu) – Kisah haru datang dari pasangan suami istri (Pasutri) lanjut usia (lansia), Hasan Bin Abas (63) dan Aminah (60).
Keduanya kini mendapat bantuan bedah rumah dari Polres Bima Kota.
Semula, warga asal RT 18 RW 05, Lingkungan Nggaro Ta’a, Kelurahan Kumbe, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima ini, hanya tinggal di gubuk reot berdinding papan lapuk.
Rumah yang ditempati pasangan lansia itu sudah lapuk dengan atap genteng tanah yang hampir roboh.
Tak hanya itu, tampak bagian depan dinding rumah tersebut hanya ditutupi dengan karung bekas yang dipotong memanjang.
Atas kondisi itu, Polres Bima Kota menyambangi dan memastikan kediaman pasutri sebatang kara tersebut.
Sekaligus memberikan bantuan berupa bedah rumah agar menjadi bangunan layak huni.
“Kami Polres Bima Kota akan membangun rumah baru buat bapak dan ibu,” kata Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, Kamis, 13 Juni 2024.
Tanpa menunda waktu, rumah tidak layak huni milik pasutri lansia ini langsung dibongkar oleh para personel Polres Bima Kota. Kapolres Bima pun berjanji akan menyelesaikan pembangunan ini dalam waktu dua minggu.
“Kami berencana membangun kembali rumah ini, dalam waktu dua minggu sudah bisa ditempati. Bapak dan Ibu sementara tinggal dulu di rumah anaknya,” ujar Yudha Pranata.
Berita Terkini:
- Libur Nataru, Polda NTB Siapkan 1.980 Personel Amankan Bandara hingga Objek Wisata
- Pelantikan PWI NTB, Ahmad Munir Tekankan Pentingnya Marwah Organisasi di Era Digital
- Sekda Lotim Disebut dalam Persidangan Kasus Chromebook Rp9,2 Miliar
- Bupati Jarot Serahkan 20 Rumah Layak Huni Baznas untuk Warga Kurang Mampu
- 9.401 PPPK Paruh Waktu Pemprov NTB Terima SK Selasa Depan
Hasan dan Aminah pun menjawab penuh haru dan tulus atas bantuan yang diberikan tersebut. Keduanya sampai tak bisa berkata apa-apa, melainkan hanya ucapan terima kasih.
“Kami hanya bisa berterima kasih. Semoga Ananda Kapolres Bima Kota mendapat jabatan lebih tinggi lagi kelak,” ucap keduanya.
Pembangunan rumah bagi warga kurang mampu ini, kata Yudha, merupakan program prioritas Kapolri dalam bentuk bedah rumah warga kurang mampu.
Program bedah rumah dikemas dalam Bakti Sosial memeriahkan Hari Jadi Bhayangkari yang ke-78 tahun.
“Kami sengaja mencari rumah warga yang betul-betul kurang mampu untuk direhab dan dibedah menjadi rumah yang layak. Kami juga akan memasangkan instalasi listrik pada rumah ini nantinya,” tutup Yudha. (MYM)



