Lombok Timur

Miris, Pantai-pantai Cantik di Jerowaru Lombok Timur Mulai Dipenuhi Sampah Plastik Lantaran Tak Ada TPS

Lombok Timur (NTBSatu) – Pantai-pantai primadona di wilayah selatan Kabupaten Lombok Timur kini menghadapi masalah serius. Di mana pantai-pantai indah berpasir putih itu mulai menjadi tempat ‘penampungan’ sampah plastik.

Salah satunya adalah pantai yang terletak di Dusun Telone, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, yang putih pasirnya mulai tertimbun sampah plastik.

Bahkan dalam sejumlah dokumentasi, sampah-sampah plastik tersebut dibakar bebas di bawah rindangnya pepohonan di pantai tersebut.

Sekretaris Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Lombok Timur, Siti Nuria, mengatakan hal itu terjadi akibat tidak adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang disediakan pemerintah.

“Kita juga observasi sampah di desa-desa pesisir, di mana wilayah pesisir tidak ada TPS sehingga banyak yang membuang ke laut,” kata Nuria, Senin, 27 Mei 2024.

Selain persoalan sampah, wilayah selatan Lombok Timur juga saat ini mulai dilanda kekeringan. Nuria mengatakan kesulitan air itu terjadi pada sektor pertanian maupun rumah tangga.

“Warga lagi bersaing air dengan petani tembakau,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, kesulitan air yang lebih serius terjadi di bagian pesisir Jerowaru.

“Tepat di semua pemukiman nelayan. Setelah melakukan observasi, yang paling terdampak adalah perempuan, anak-anak, lansia, dan disabilitas,” ungkapnya.

Sementara, Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, meminta agar permasalah tersebut dapat diatasi menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

Berita Terkini:

“Kami sudah menyiapkan BTT setiap tahunnya. Tapi kalau bisa diatasi normal, ya normal dulu dilakukan,” ujar Taofik, Senin, 27 Mei 2024.

Selain itu, ungkap Taofik, akan ada kabar baik dalam waktu dekat, terlebih bagi masyarakat wilayah selatan seperti Jerowaru. Yaitu Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan akan segera beroperasi.

Ia pun meminta masyarakat selatan untuk sedikit lebih sabar, karena air dengan debit 100 liter per detik akan segera mengaliri wilayah selatan melalui SPAM.

“SPAM Pantai Selatan akan segera mengalir. Ini menjadi salah satu jalan keluar dari kekeringan,” ucap Taofik.

Lalu terkait tumpukan sampah di bibir pantai, NTBSatu telah meminta konfirmasi kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lombok Timur, Supardi, melalui pesan elektronik pada Selasa, 28 Mei 2024. Namun hingga berita ini diterbitkan, NTBSatu tak kunjung mendapat tanggapan. (MKR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button