Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Mataram saat ini menjadi pilot project atau percontohan dalam pengelolaan DAK terbaik secara nasional dalam bidang kepariwisataan.
Pemkot Mataram dilihat baik dalam mengelola transfer keuangan pemerintah pusat, sehingga mendapatkan apresiasi, dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.
Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana bersyukur dan menegaskan ini menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan fisik pada bidang pariwisita.
Pemerintah pusat memberikan kepercayaan dan harus tetap dipertahankan dengan menjaga mekanisme yang ditentukan serta merawat dan memeliharaan bangunan.
“Saat ini, kita juga mendapatkan bantuan DAK senilai Rp4,5 miliar untuk penataan Pantai Ampenan. Sehingga pembangunan telah dilakukan dan saat ini menjadi intervensi terakhir untuk Ampenan,” jelasnya, Kamis 7 Maret 2024.
Berita Terkini:
- Koalisi Masyarakat Melawan Hoaks Pilkada NTB Dideklarasikan
- Indonesia Peringkat Ketiga Penghasil Sampah Plastik Terbanyak di Dunia
- OJK Ambil Alih Peraturan dan Pengawasan Aset Kripto Mulai 2025
- Pasangan Iqbal-Dinda Komitmen Berdayakan Perempuan dan Tangani Kekerasan Seksual
Tak hanya itu, Pemkot Mataram akan lebih fokus terhadap pemeliharaan dan perawatan fasilitas yang tersedia. Sehingga Pantai Ampenan menjadi ikon dengan fasilitas lengkap dan perbaikan sarana-prasarana lainnya.
“Apresiasi dari Kementerian Pariwisata ini juga bisa menjadi catatan untuk kementerian lainnya, sehingga dapat mengakomodir usulan dari Pemkot Mataram. Report seperti ini bisa mudah mengakses sumber pembiayaan,” tutur Mohan.
Mohan memastikan, pihaknya tidak hanya bisa membangun melainkan mampu merawat dan menjaga fasilitas tersebut. (WIL)