Pemerintahan

Pembangunan Jalan Tol Lembar – Kayangan Butuh Anggaran Rp22 Triliun

Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB menunjukkan keseriusannya membangun jalan tol menghubungkan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat dengan Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur.

Saat ini, pengerjaan mega proyek tersebut segera memasuki tahap studi kelayakan atau Feasibility Study (FS). Sementara pra FS-nya sudah selesai 2024 lalu.

Kepala Dinas PUPR NTB, Sadimin menyampaikan, berdasarkan hasil pra FS, anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek jalan sepanjang 82 kilometer ini sekitar Rp22 triliun.

Dengan rincian kebutuhan anggaran untuk biaya konstruksi sekitar Rp16 triliun, pembebasan lahan Rp1,9 triliun. Kemudian, anggaran pra FS Rp1,25 miliar, dan FS senilai Rp5 miliar.

IKLAN

“Dari hasil pra FS, estimasi anggaran untuk proyek ini sekitar Rp22 triliun,” kata Sadimin, Senin, 2 Juni 2025.

Adapun anggaran pembebasan lahan, Pemerintah Pusat akan menanggung 100 persen sebesar Rp1,9 triliun. Rinciannya, Rp300 miliar untuk pembebasan lahan di Lombok Barat, Rp1 triliun di Lombok Tengah, dan Rp600 miliar di Lombok Timur.

“Sementara untuk anggaran FS sepenuhnya Pemprov, yaitu sebesar Rp5 miliar,” ujar Sadimin.

Mantan Kepala Dinas Perkim NTB ini menjelaskan, secara kewenangan, FS merupakan kewenangan Pemerintah Pusat. Anggarannya berada di bawah kewenangan Direktur Jenderal PPIJ (Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum). Serta, Basic Design berada di bawah kewenangan Direktur Jenderal Bina Marga .

Namun, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal telah mengalokasikan senilai Rp5 miliar untuk mendorong FS dilaksanakan tahun ini.

“Pak Gubernur bersemangat, makanya tahun ini dialokasikan anggaran studi kelayakannya yang sudah jadi kewenangan pusat. Kami mengajukan izin ke pusat kemudian nanti pelaksanaannya untuk penyusunan KAK, pembahasan detail dan seterusnya kita tetap melibatkan balai dan pemerintah pusat,” jelas Sadimin.

IKLAN

Kendati telah mengalokasikan anggaran untuk FS di tahun ini, Pemprov NTB tetap perlu menunggu adanya rekomendasi persetujuan pelaksanaan FS dari kedua Direktur Jenderal selaku pemangku kewenangan.

“Hal itu sudah menjadi prosedurnya, dan harus kita laksanakan,” katanya.

Tiga Opsi Jalan Tol Lembar – Kayangan

Berdasarkan hasil pra FS, terdapat tiga opsi trase jalan. Trase pertama mulai dari Pelabuhan Lembar menuju jalur Utara Pulau Lombok, dekat existing jalan yang ada sekarang tembus ke Kayangan Lombok Timur. Namun, jalur ini cukup panjang dan banyak lahan produktif serta biayanya terlalu mahal.

Trase kedua, pembangunan jalan tol dari jalur selatan Pulau Lombok mulai dari Pelabuhan Lembar Lombok Barat – Patung Sapi Lombok Barat – Bypass Mandalika – Kayangan Lombok Timur.

Sedangkan trase ketiga, melalui jalur tengah Pulau Lombok mulai dari Pelabuhan Lembar Lombok Barat – Praya Lombok Tengah – Kayangan Lombok Timur.

“Dari tiga alternatif ini, Pemprov NTB rencananya akan mengambil jalur tengah. Yaitu dari Lembar melewati Praya ke Labuhan Lombok karena jalur ini menjadi jalur yang paling pendek,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button