ADVERTORIAL

Indosat Tambah 1800 Lebih Outlet dan Berdayakan UMKM di NTB

Mataram (NTBSatu) – Indosat mewujudkan strategi ekspansi ke wilayah Nusa Tenggara melalui penambahan BTS 4G, yang mencapai lebih dari 1.400 sites per April 2024.

Elny Widjaja, Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, selaras dengan penambahan BTS 4G baru tersebut, Indosat mencatatkan peningkatan trafik data yang signifikan di wilayah Nusa Tenggara, yakni tumbuh 82 persen dibandingkan sebelum ekspansi.

“Kami mengamati bahwa trafik data Indosat meningkat signifikan di wilayah Nusa Tenggara, pasca kami fokus memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas jaringan di wilayah ini,” jelas Elny dalam siaran persnya, Minggu, 5 Mei 2024.

Sejak Juli 2023, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menjadikan wilayah Nusa Tenggara sebagai fokus perluasan jangkauan serta peningkatan kualitas jaringan.

Khusus di Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), terang Elny, tercatat peningkatan jumlah BTS 4G sebesar 15 persen sejak Juli 2023, yang kini telah menjangkau lebih dari 89 persen populasi masyarakat NTB.

“Semakin luasnya jaringan Indosat ini diikuti dengan peningkatan trafik data yang mencapai 46 persen mengindikasikan kepercayaan masyarakat NTB yang semakin besar terhadap layanan Indosat,” ungkapnya.

Selain melakukan perluasan jangkauan dan peningkatan kualitas jaringan, Indosat juga terus berupaya memaksimalkan pelayanan hingga ke pelosok pedesaan di wilayah NTB dengan membuka 41 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk, serta menambah lebih dari 1.800 outlet yang menjual produk IM3 dan Tri.

Upaya ini diharapkan dapat menciptakan nilai bersama untuk memberdayakan komunitas lokal.

Salah satu mitra Indosat, Muhlis (43), pemiliik 3Kiosk di Kecamatan Kediri, Lombok Barat, mengakui, tahun lalu ketika Tri hadir di Lombok Timur dirinya tertarik untuk bermitra karena melihat peluang yang bagus.

Sejauh ini, omset yang Muhlis peroleh cukup memuaskan. Dalam sebulan ada lebih dari 100 pelanggan yang datang ke 3Kiosk yang dirinya kelola.

“Mereka sebagian besar menggunakan layanan ganti beli kartu, ganti kartu sim, hingga pembelian voucher pulsa,” terangnya.

Selain itu, upaya perluasan konektivitas di wilayah NTB juga membidik pemberdayaan komunitas, sehingga diharapkan dapat membawa multiplier effect yang lebih besar bagi perekonomian lokal di wilayah ini.

Salah satunya, pelatihan media sosial bagi pelaku UMKM di Desa Pagutan, Lombok Tengah.

Ketua UMKM Pagutan Bersyariah, Ahmad Jupri (48), menilai ditengah percepatan dunia teknologi, para pelaku usaha harus membekali diri dengan mempelajari kiat-kiat memasarkan produk secara online agar tidak tertinggal dengan yang lain.

“Sejak workshop yang diberikan oleh IM3 pada Juli 2023 lalu, kami mendapatkan wawasan baru dalam pemasaran digital dan berdampak pada penjualan yang meningkat hingga 40 persen. Semoga pelatihan serupa dapat diadakan kembali,” harapannya. (STA)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button