Mataram (NTBSatu) – Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek kembali membuka Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024. Pendaftarannya dibuka tanggal 2 sampai dengan 31 Mei 2024 dengan tujuan perguruan tinggi luar negeri dan tanggal 2 Mei sampai dengan 30 Juni 2024 dengan tujuan perguruan tinggi dalam negeri.
“Para pendaftar akan diminta untuk membuat atau memperbarui akunnya, kemudian melengkapi formulir pendaftaran dan registrasi, kemudian mengikuti alur untuk memilih program beasiswanya sesuai dengan ketentuan yang tertera di laman,” jelas Kepala BPPT, Anton Rahmadi, dikutip dari keterangan resminya yang diterima NTBSatu, Minggu, 5 Mei 2024.
Adapun program beasiswa yang ditawarkan dalam BPI tahun ini, lebih diperluas dibandingkan tahun sebelumnya khususnya untuk skema calon dosen. Perluasan tersebut, yakni adanya beasiswa bagi calon dosen program percepatan gelar (fast track) S2 dan S3, terutama untuk studi di luar negeri. Sementara tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.
Selain beasiswa calon dosen program percepatan gelar (fast track) S2 dan S3, khususnya untuk studi di luar negeri, juga ada sepuluh program BPI bergelar. Mulai dari Beasiswa Calon Guru SMK (S1), Beasiswa Asrama Mahasiswa Nusantara (S1), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1), Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (S1).
Kemudian, Beasiswa Indonesia Maju (S1), Beasiswa Pelaku Budaya (S1 – S3), Beasiswa Perguruan Tinggi Akademik (S2 – S3), Beasiswa Perguruan Tinggi Vokasi (S2 – S3), Beasiswa Pendidik dan Tenaga Kependidikan (S2), dan Beasiswa Dosen LPTK dan Profesi Guru (S3).
Berita Terkini:
- Jaksa Sita Satu Boks Dokumen dari PT GNE
- Dua Pangeran Johor Tiba di Lombok untuk Berlaga di GT World Challenge Asia 2025
- Penyelidikan Kematian Brigadir Nurhadi Dinilai Tidak Transparan, Yan Mangandar Desak Polda NTB Terbuka
- Kepala Biro Ekonomi Wirajaya Kusuma “Hilang” saat Penggeledahan oleh Kejati NTB
- Jaksa Sita Tiga Boks Dokumen dari Ruangan Biro Ekonomi NTB
“Perguruan tinggi tujuan untuk program calon dosen program percepatan gelar (fast track) S2 dan S3, khususnya untuk studi di luar negeri ini, mempertimbangkan ranking perguruan tinggi di seluruh dunia, kerja sama yang sudah berjalan antara Kemendikbudristek dengan mitra di luar negeri, serta masukan langsung dari pemerintah negara tujuan,” ujar Anton.
Untuk informasi lebih lanjut, calon penerima beasiswa dapat menghubungi pengelola melalui surel ke [email protected], media sosial @awardee_bpi, serta mengunjungi laman resmi www.beasiswa.kemdikbud.go.id.
Sebagai informasi, program BPI ini merupakan kolaborasi Kemendikbudristek dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sejak tahun 2021. Program tersebut memberikan kesempatan kepada peserta didik, pendidik (dosen ber-NIDN dan guru), serta insan budaya untuk menempuh pendidikan gelar dan non-gelar, baik di dalam maupun di luar negeri. (JEF)