Lombok Timur (NTBSatu) – Keberadaan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di RS dr. Soedjono Selong Lombok Timur, diklaim berhasil menurunkan angka kematian ibu dan bayi (AKI dan AKB) di kabupaten tersebut.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Soedjono Selong, Ahmad Bardan Salim, mengatakan hal tersebut sebagai dampak dari fasilitas penunjang yang lengkap. Mulai dari IGD, laboratorium, rontgen, dan apotek.
Lalu lantai khusus ruangan bersalin dilengkapi dengan High Care Unit (HCU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), kamar operasi, dan fasilitas lainnya.
Selain itu, RSIA tersebut juga telah dilengkapi dokter spesialis anak. Sehingga semua kasus terkait kebidanan selalu berhasil diselesaikan.
Berita Terkini:
- Kuliah Umum di UTS, Kepala Museum NTB Jelaskan Pentingnya Museum Universitas
- Arab Saudi Gelar Peragaan Busana Baju Renang Pertama, Tandai Sejarah Baru di Negara Konservatif
- Caleg DPRD NTB Terpilih dari Partai Golkar Mancawari Meninggal Dunia
- Data Panel Bapanas, Daging Sapi NTB Lebih Mahal daripada Bali dan NTT
- 611 Guru Dinyatakan Lulus Seleksi Tahap 2 Guru Penggerak Angkatan 11
“Sejauh ini tidak ada yang dirujuk ke RSUP NTB, semuanya bisa selesai di sini. Kecuali di hari-hari tertentu, seperti saat dokternya libur,” kata Bardan, Senin, 29 April 2024.
Sementara Sub Koordinator Bidang Kesehatan Keluarga (Kesga) Dinas Kesehatan Lombok Timur, dr. Maiza Rahma, mengatakan AKI di Lombok Timur pada 2022 sebanyak 34 kasus. Sedangkan pada 2023 turun menjadi 23 kasus.
“Penurunan angka AKI ini banyak faktor, tapi salah satunya adalah keberadaan RSIA,” ucap Maiza. (MKR)