Diduga Menggelapkan Barang Rp15 Miliar, Perempuan Asal Sumbawa Ditahan Polda NTB

Mataram (NTBSatu) – Penyidik Ditreskrimum Polda NTB menahan perempuan asal Sumbawa, Lusi. Dia diduga menggelapkan barang milik mantan iparnya, Ang Sansan sebesar Rp15 miliar.
Penahanan itu dibenarkan Direskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat yang dikonfirmasi wartawan.
“Iya. Rencana dalam waktu dekat akan tahap dua hasil dari koordinasi dengan Jaksa,” kata Syarif, Selasa, 23 April 2024.
Penetapan Lusi tersangka karena diduga melakukan penggelapan barang milik mantan iparnya pada Agustus 2023 lalu.
Setelah melakukan serangkaian upaya penyidikan, Nyonya Lusi akhirnya ditetapkan tersangka dengan kasus penggelapan barang. Sebagai tersangka, Lusi disangkakan pasal 372 KUHP.
Berita Terkini:
- Pemkot Mataram Fasilitasi Seragam Gratis Bagi Siswa Kurang Mampu
- NTB Makin Dilirik Wisatawan, Pengeluaran Wisnus Capai Rp2,87 Juta per Perjalanan
- SiLPA Mataram Tembus Rp166 Miliar, Wali Kota Pastikan Alokasi untuk Layanan Publik Prioritas
- Refleksi Hari Jadi Bima ke-385 Tahun: Sejarah Singkat, Potret Masalah, dan Wacana Heterarki Sosial Masyarakat
“Kita akan limpahkan kasusnya ke Jaksa,” ujarnya.
Sementara Kuasa Hukum Ang Sansan, Robby Akhmad Surya Dilaga mengatakan, Lusi dilaporkan telah melakukan penggelapan barang pada Agustus 2023 lalu oleh mantan iparnya bernama Ang Sansan.