Mataram (NTBSatu) – Kasus dugaan korupsi anggaran hibah KONI Mataram terus berjalan di penyelidikan Kejaksaan Negeri (Kejari). Terbaru, sejumlah cabang olahraga (Cabor) telah dimintai keterangan.
“Total Cabor yang sudah kami periksa beberapa waktu lalu sebanyak 10,” kata Kasi Intel Kejari Mataram, Harun Al Rasyid kepada NTBSatu, Kamis, 18 April 2024.
Hingga kini, kasus dugaan korupsi tahun 2021-2022 itu masih berjalan di penyelidikan. Pihak kejaksaan masih dalam tahap pengumpulan data (Puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket).
“Masih kami kumpulkan (data dan keterangan). Belum naik penyidikan,” ungkapnya.
Sebelumnya jaksa telah memintai keterangan sejumlah pihak pada dugaan korupsi 15,5 miliar tersebut. Seperti pejabat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Mataram. Namun dia belum bisa menjelaskan secara detail nama-nama yang telah diperiksa.
Berita Terkini:
- Kisah Mahasiswa STKIP Tamsis Bima Runy Angriani, Raih Segudang Prestasi di Tengah Keterbatasan Ekonomi
- Dosen STKIP Tamsis Bima Syarif Husni Terpilih Publikasi Buku di Sayembara Cerita Anak Dwibahasa 2025
- Hati-hati! Banjir Ancam Warga Kota Mataram
- Jaksa Bidik Tanah Pecatu yang Diduga Digelapkan Kades Bagik Polak
Saat disinggung apakah Ketua KONI Mataram juga akan diminta menghadap, Harun tidak memungkirinya. Yang bersangkutan masuk dalam agenda permintaan klarifikasi pihak kejaksaan.
“Semua akan mengarah ke sana (pemeriksaan Ketua KONI). Kami masih melengkapi data,” ucapnya.