Mataram (NTBSatu) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil menempatkan delapan calegnya di DPRD Provinsi NTB. Partai yang terkenal dengan kadernya yang solid itu, juga berhasil menambah jumlah kursinya yang awalnya tujuh menjadi delapan kursi, bertambah satu kursi dari periode sebelumnya.
Oleh karena kenaikan satu kursi itu, PKS berhasil menggeser PPP dari Posisi Wakil Ketua dua. PKS akan menjadi wakil ketua dua sedangkan PPP menjadi wakil ketua tiga.
Lebih lanjut, NTBSatu telah merangkum daftar Delapan caleg dari PKS yang akan memesan Kursi di DPRD NTB.
Nama pertama di Dapil satu Kota Mataram yaitu TGH Achmad Muchlis. TGH Muchlis berhasil melenggang ke Udayana setelah partainya berhasil mengunci posisi kelima dari lima kursi yang diperebutkan. PKS berhasil mendapatkan 26.812 suara. Sedangkan ia secara pribadi mendapatkan 9.664 suara.
Untuk diketahui, TGH Muchlis merupakan petahana yang juga merupakan Pimpinan Ponpes di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Shalahuddin Al-Ayyubi, Desa Gelogor, Kecamatan Kediri, Lombok Barat.
Nama kedua, yakni di Dapil Dua yang meliputi Kabupaten Lombok Barat-Lombok Utara. Pada dapil yang merupakan dapil dengan jumlah kursi terbanyak itu PKS berhasil mendapatkan satu kursi. Adapun kursi tersebut didapatkan oleh petahana yakni TGH Satriawan. Ia berhasil melenggang ke Udayana setelah suara partainya bertengger diposisi keenam dari 12 kursi yang diperebutkan.
Perlu diketahui, TGH Satriawan merupakan, seorang Politisi yang juga pernah menjadi seorang dosen di kampus negeri maupun swasta di NTB. Ia pun pernah mendapuk ketua IKADI periode 2011-2018.
Nama ketiga, yakni di Dapil Tiga Lombok Timur. Ada nama
TGH Muhannan Mu’min Mushonnaf. Ia lolos ke Udayana setelah PKS berhasil merebut posisi ketiga dari sembilan kursi yang diperebutkan. TGH Muhannan berhasil mengoleksi suara pribadinya sebesar 13.324 suara.
Perlu diketahui, TGH Muhannan merupakan legislator di Kabupaten Lombok Timur pada Periode 2014-2019. Ia duduk di Udayana menggantikan posisi dari legislator PKS lainnya yakni Abdul Hadi, karena telah terpilih di DPR RI. TGH Muhannan merupakan new comers atau pendatang baru di DPRD NTB.
Nama keempat, yakni di Dapil Empat Lombok Timur. Ada nama Burhanudin. Ia berhasil melenggang ke Udayana setelah partainya finish diurutan kedua dibawah partai Golkar dengan raihan 38.421 suara. Burhanudin berhasil mengisi kekosongan kursi PKS pada periode sebelumnya di Dapil empat ini.
Berita Terkini:
- Nelayan Sekaroh Lotim Menjerit, 10 Tahun PT Autore Merompak Mutiara Senilai Ratusan Miliar
- Polisi Minta BPKP Hitung Kerugian Negara Dugaan Korupsi Sewa Alat Berat Dinas PUPR NTB
- Pemkot Mataram Tidak Adakan Perayaan Tahun Baru 2025, Imbau Warga Tetap Waspada Cuaca Ekstrem
- Dr. Najam: 7 Tahun Berturut-turut NTB Raih Penghargaan Pemerintah Provinsi Informatif
- KPU NTB Tunggu Nomor Register MK Gugatan Rum – Innah
Untuk diketahui, Burhanudin merupakan anggota DPRD NTB periode 2014-2019, meski pada periode berikutnya ia tidak berhasil melenggang kembali di Udayana. Dan saat ini ia berhasil mengamankan kursi untuk periode 2024-2029.
Nama kelima, yakni di Dapil Lima Sumbawa dan Sumbawa Barat. Ada nama petahana Sambirang Ahmadi. Ia berhasil melenggang ke Udayana setelah partainya bertengger diposisi ketiga dengan perolehan suara total 43.510 suara.
Perlu diketahui, Pria 49 tahun ini merupakan peraih suara terbanyak secara pribadi di Dapil Lima ini. Ia berhasil mengoleksi 20.720 suara. Mantan Ketua HMI Cabang Mataram ini berhasil mempertahankan kursinya di Udayana untuk periode keduanya. Sebelumnya, ia juga merupakan legislator di Sumbawa pada 2009-2014.
Nama keenam, yakni di Dapil enam Bima-Dompu. PKS menempatkan nama Syamsuddin Madjid. Petahana ini berhasil lolos ke Udayana setelah partainya finish di urutan keenam dari sebelas kursi yang diperebutkan dengan raihan 46.956 suara. Adapun suara pribadinya sebesar 16.682 suara.
Untuk diketahui, Aji Syam telah tiga Periode duduk di DPRD NTB sejak 2014 lalu.
Nama ketujuh, yakni di Dapil tujuh Lombok Tengah. PKS berhasil mempertahankan satu kursi yang diraih periode sebelumnya. Adapun caleg yang berhasil lolos yakni petahana Yek Agil. Ketua PKS NTB itu melenggang ke Udayana setelah partainya menempati peringkat kedua dari tujuh kursi yang diperebutkan, dengan perolehan 39.134 suara.
Dan nama terakhir atau kedelapan, yakni di dapil delapan Lombok Tengah. Ada nama Petahana TGH Patompo. Pimpinan Ponpes Nurul Ilmi Ranggagata itu, berhasil melenggang ke Udayana setelah suara partainya bertengger diposisi ketiga dengan raihan 42.336 suara.
Dengan kembali lolosnya di DPRD NTB, Ketua Fraksi PKS NTB itu akan menjadi periode keempatnya di Udayana. Ia pun mendapatkan suara pribadinya sebesar 13.261 suara. (ADH)