Pilgub NTB
Disisi lain, potensi berkoalisinya Golkar-Gerindra di Pemilihan Gubernur NTB, nampaknya menemukan jalan mulus. Hal itu lantaran, kedua pihak telah membuka lampu hijau untuk bisa bekerja sama politik di Pilgub nantinya.
Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB, Partai Golkar menyambut ajakan partai Gerindra untuk berkoalisi di Pilgub NTB. Ajakan itu, dihembuskan pertama kali oleh Ketua Bidang OKK Sudirsah Sujanto, yang menginginkan pasangan Pathul-Dinda bisa terwujud di Pilgub mendatang.
Sekretaris DPD Golkar NTB, Firadz Pariska mengaku terbuka dengan ajakan itu. Meski, dengan partai lainnya akan tetap dilakukan komunikasi politik.
“Yang pasti kita dengan tangan terbuka, terhadap semua partai juga,” ucapnya kepada NTBSatu Jumat, 5 April 2024.
Sementara itu, Gerindra berminat untuk berkoalisi dengan partai Golkar, dalam merealisasikan paket Lalu Pathul Bahri-Indah Dhamayanti Putri di Pilgub nanti.
Berita Terkini:
- KPK Temukan Praktik Ijon dan Dugaan Pokir Fiktif di DPRD NTB
- KPK Soroti Proses Audit di Inspektorat NTB
- Hadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pilkada, Pj. Gubernur NTB Sebut Persiapan Pilkada 2024 Sudah Mantap
- Sekda NTB Sebut Reforma Agraria Sumber Kesejahteraan Masyarakat
“Kalau pembicaraan kami sudah sangat mantap, tinggal kami nanti akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak Golkar, dan kalau sudah fix, baru pasangan ini kita deklarasikan,” tegasnya beberapa waktu lalu.
Jika Gerindra dan Golkar dapat berkoalisi pada Pilgub NTB, syarat untuk mengusung kandidat Cagub dan Cawagub sudah terpenuhi, sebab kedua partai itu sama-sama meraih 10 kursi dan total 20 kursi. Adapun syarat untuk mengusung cagub dan cawagub hanya 13 kursi.
“Kalau dihitung jumlah kursi sudah melebihi target, sudah 20 kursi, 10 Gerindra dan 10 Golkar,” paparnya.
Lebih lanjut, pasangan Pathul-Dinda merupakan kombinasi yang luar biasa. Sebab, secara demografi politik sudah saling melengkapi yakni Pathul berasal dari Pulau Lombok sedangkan Dinda berasal dari Pulau Sumbawa.
“Jadi ini adalah pasangan yang sangat dinanti-nanti oleh seluruh masyarakat kita yang ada di pulau Lombok maupun Sumbawa, saya harapkan seperti itu,” tandasnya. (ADH)