“Siapapun kita ingin yang terbaik buat NTB ini kedepannya,” tandasnya.
Sebelumnya, Gerindra berminat untuk berkoalisi dengan partai Golkar, dalam merealisasikan paket Lalu Pathul Bahri-Indah Dhamayanti Putri atau Pathul – Dinda di Pilgub nanti.
“Kalau pembicaraan kami sudah sangat mantap, tinggal kami nanti akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak Golkar, dan kalau sudah fix, baru pasangan ini kita deklarasikan,” tegasnya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, jika Gerindra dan Golkar dapat berkoalisi pada Pilgub NTB, syarat untuk mengusung kandidat Cagub dan Cawagub sudah terpenuhi. Sebab kedua partai itu sama-sama meraih 10 kursi, sehingga totalnya 20 kursi. Adapun syarat untuk mengusung cagub dan cawagub hanya 13 kursi.
“Kalau dihitung jumlah kursi sudah melebihi target, sudah 20 kursi, 10 Gerindra dan 10 Golkar,” paparnya.
Berita Terkini:
- Lima Siswa SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan MBG
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
- Dibantai 6-0 di Liga 4 Nasional, Persidom Dompu Diolok-olok Netizen
- Dukung Interpelasi DAK, Demokrat–PPR Lawan Arus di DPRD NTB
Lebih lanjut, pasangan Pathul-Dinda merupakan kombinasi yang luar biasa. Sebab, secara demografi politik sudah saling melengkapi yakni Pathul berasal dari Pulau Lombok sedangkan Dinda berasal dari Pulau Sumbawa.
“Jadi ini adalah pasangan yang sangat dinanti-nanti oleh seluruh masyarakat kita yang ada di pulau Lombok maupun Sumbawa, saya harapkan seperti itu,” tandasnya. (ADH)