Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Mataram akan memperketat pengawasan jelang libur sekolah dan lebaran.
Hal tersebut dilakukan agar tidak mengganggu masyarakat lainnya dan ketertiban umum, khususnya di jalan raya. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram memastikan hal yang mengganggu akan segera ditertibkan.
Salah satu atensi dari Satpol PP ialah anak-anak yang bermain dengan berlebihan seperti petasan, panco, pukul sarung, kembang api yang mulai marak saat ini.
Kepala Satpol PP Kota Mataram, M Irwan Rahadi mengatakan, jelang libur sekolah anak-anak sering bermain tanpa pengawasan orang tua, sehingga dikhawatirkan akan mengganggu sekitar dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami tetap melakukan patroli di beberapa lokasi yang berpotensi adanya keributan, sehingga tim lapangan akan mencegah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.
Berita Terkini:
- Temuan Utang Rp247,97 Miliar di RSUD NTB, Gubernur Instruksikan Inspektorat Lakukan Pemeriksaan
- Putra Presiden Erdogan dan Wakil Presiden Gibran Direncakan Hadir saat Fornas VIII 2025 di NTB
- Borok Toyang Lombok Timur Masuk 5 Terbaik Nasional Desa Perlindungan Pekerja Migran
- Mengenal Baoxia Liu: WN China Buronan FBI yang Dihargai Rp245 Miliar, Diduga Suplai Senjata Perang Iran-Israel
Irwan juga mengatakan, salah satu wilayah yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan keamanan warga ialah di pinggir kali jangkuk, Ampenan.
Irwan menyebut, di pinggir kali jangkuk tersebut hampir setiap tahun menjadi atensi khusus Satpol PP, karena adanya gerombolan anak anak yang bermain adu petasan.
“Kami juga sudah ingatkan kepada orang tua, agar tetap pantau aktivitas anak khususnya usai tarawih, mungkin mereka niat bermain tapi kalau berlebihan akan menimbulkan keributan,” jelasnya. (WIL)