Mataram (NTBSatu) – Project Director MXGP Indonesia, Diaz Rahmah Irhani merespons ucapan Pj. Gubernur NTB, Drs. Lalu Gita Ariadi yang hanya akan memberi dukungan berupa doa dalam MXGP.
Diaz mengaku senang didoakan Pj. Gubernur.
“Terima kasih atas doa yang diberikan untuk MXGP. Mengingat, Bapak Pj. Gubernur baru saja pulang dari umroh, jadi doanya pasti masih mustajab,” ungkap Diaz, Sabtu, 30 Maret 2024.
Diaz menginginkan agar Pemprov NTB mendukung MXGP persis sebagaimana saat Dr. Zulkieflimansyah dan Dr. Sitti Rohmi Djalilah menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Kami tidak bisa menyukseskan MXGP tanpa dukungan dari Pemprov NTB,” ucap Diaz.
Beredar anggapan bahwa Pj. Gubernur NTB, Drs. Lalu Gita Ariadi memiliki pandangan politik yang berbeda dengan Zulkieflimansyah selaku chairman dari MXGP Indonesia.
Berita Terkini:
- Polres Sumbawa Amankan 2 Kilogram Sabu, Tiga Terduga Pelaku Ditangkap
- Kontribusi NTB ke PDB Nasional Rp90,05 Triliun, Sektor Pariwisata dan Pertanian Harus Dioptimalkan
- Penyaluran KUR di NTB Capai Rp5,3 Triliun hingga November 2024
- Profil ANTV, Satu Grup dengan TVOne hingga PHK Massal di Akhir 2024
Namun, terlepas dari perbedaan itu, Diaz mengharapkan agar seluruh pihak mengabaikan perbedaan politik itu dan mendukung MXGP.
Sebelumnya, Gita merespons harapan dari Tim MXGP Indonesia soal bantuan penyelenggaraan gelaran balap motor itu.
Gita menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung MXGP Indonesia yang terselenggara di Sumbawa dan Lombok.
“Kami siap mendukung, minimal mendukung berdoa,” ungkap Gita.
Gita menjelaskan bahwa pihaknya sempat menerima kabar bahwa Tim MXGP Indonesia sempat meminta untuk diberi bantuan sebesar Rp50 miliar dari kas anggaran Pemprov NTB.
Gita menyebutkan bahwa Pemprov NTB tidak memiliki anggaran sebesar Rp50 miliar untuk penyelenggaraan MXGP.
“Mana ada Pemprov NTB punya uang Rp50 miliar untuk MXGP,” tandas Gita.
Sebagai informasi, MXGP Indonesia akan terlaksana pada 30 Juni 2024 mendatang di Samota, Sumbawa. Kemudian, pada 7 Juli 2024 mendatang, gelaran balap motor itu akan terlaksana di Selaparang, Lombok. (GSR)
