Lombok Timur (NTBSatu) – Bangunan fisik Mall Pelayanan Publik (MPP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur mulai dikerjakan.
Proses pembangunan diawali dengan pre-award meeting dihadiri Pj Bupati Lombok Timur, pimpinan OPD, dan pelaksana proyek di bekas Kantor Inspektorat, Jumat, 22 Maret 2024.
Pembangunan gedung MPP ini diproyeksikan menelan biaya Rp1,807 miliar dari pagu anggaran Rp1,826 miliar yang dialokasikan dari APBD 2024.
“Kita bisa efesiensi. Karena hasil lelang Rp1,807 miliar dari pagu anggaran yang disiapkan 1,825 miliar,” kata Kepala Dinas PUPR Lombok Timur, Achmad Dewanto Hadi.
Ia menyebut, secara struktur, tidak ada yang berubah dari gedung Inspektorat sebelumnya. Namun lebih banyak pekerjaan arsitektur, karena sisi bangunan akan berubah dengan motif khas “Sasak Subahnala”.
Berita Terkini:
- Gubernur NTB Nilai Satgas PPKS di Ponpes tak Urgen, Aktivis Anak: Justru Itu yang Belum Ada
- PPATK Sebut Korupsi dan Narkotika Jadi Kejahatan Tertinggi Tindak Pidana Pencucian Uang
- Sidang Perdana Gugatan Mobil Esemka dan Ijazah Digelar Besok, Jokowi Bakal ke Vatikan?
- Hakim Jatuhkan Vonis Dua Terdakwa Korupsi KUR BSI Petani Porang
Proses pembangunannya, ungkap Dewanto, ditargetkan rampung pertengahan Juni 2024 dengan tersedia 20 jenis layanan dari berbagai instansi, termasuk dari PT Bank Syariah NTB.
Sementara, Pj Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, mengatakan dengan target itu, setidaknya sebelum 2024 berakhir, MPP sudah mulai beroperasi dan memenuhi Perpres Nomor 89 Tahun 2021.
Layaknya mall, ucap Taofik, MPP harus mampu memberikan daya tarik, baik dari aspek tata bangunan maupun sumber daya manusia yang bertugas. Sehingga masyarakat yang datang merasa nyaman dan puas dengan pelayanan yang diberikan.
“Prinsipnya, bagamana pelayanan publik ini semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus izin,” ujar Taofik.
Ia menjelaskan, pembangunan MPP merupakan salah satu fokusnya sebagai Pj Bupati, di samping memerangi stunting dan meningkatkan Universal Health Coverage (UHC). (MKR)