Mataram (NTBSatu) – Beasiswa unggulan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan dibuka pada bulan April hingga Mei 2024.
Beasiswa tersebut menyediakan kuota antara 1.000 hingga 2.000 mahasiswa, program ini terbuka untuk jenjang pendidikan S1 hingga S3.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Tim Kerja Beasiswa Pendidikan Tinggi Septian Prima Diassari. Para calon peserta harus melewati dua tahap seleksi yang komprehensif, seperti seleksi administrasi dan wawancara.
“Dengan proses ini agar beasiswa yang diberikan kepada kandidat layak dan memenuhi semua kriteria yang ditetapkan,” ungkap Septian yang dikutip dari situs Indonesia.go.id.
Beasiswa ini mencakup berbagai aspek pendanaan yang diperlukan selama masa studi, antara lain biaya pendidikan, uang saku bulanan, dan biaya buku.
Berita Terkini:
- Dua Mahasiswa Ummat Borong Juara Kompetisi Canva Tingkat Nasional
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
Beasiswa Unggulan menawarkan tiga kategori beasiswa yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai kelompok masyarakat, yaitu:
- Beasiswa Masyarakat Berprestasi: Diperuntukkan bagi individu berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan di jenjang S1, S2, dan S3.
- Beasiswa Pegawai Kementerian: Khusus bagi pegawai Kemendikbudristek yang berambisi melanjutkan studi S2 dan S3.
- Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas: Dirancang untuk mendukung penyandang disabilitas dalam melanjutkan pendidikan pada jenjang S2 dan S3.
Berikut beberapa syarat pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024 :
- Calon penerima beasiswa harus memenuhi serangkaian persyaratan untuk memastikan mereka layak menerima bantuan ini, termasuk: memiliki sertifikat prestasi akademik atau non-akademik tingkat nasional atau internasional.
- Kandidat harus mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait.
- Kandidat tidak boleh sedang menerima beasiswa serupa dari sumber lain.
- Kandidat belum pernah menjalani pendidikan pada jenjang yang sama sebelumnya.
- Kandidat harus telah diterima di perguruan tinggi dalam negeri dengan akreditasi minimal B atau di perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Kemendikbudristek, pada program studi yang juga berakreditasi minimal B.
Beasiswa khusus yang diperuntukkan bagi kelas reguler juga memiliki beberapa syarat :
- Kandidat harus berkomitmen untuk mempertahankan IPK minimal 3,00 untuk program S1, dan IPK minimal 3,25 untuk program S2 dan S3.
- Kandidat harus menunjukkan kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat, dengan skor minimal; ITP/PBT 500, PTE Academic 34, TOEFL IBT 52, IELTS 5.0, untuk keperluan belajar di perguruan tinggi luar negeri. (WIL)
