“Evaluasi pasti ada. Catatan hasil rekap pleno menajdi dasar. Kita serius akan melakukan evaluasi,” paparnya.
Ditanya soal oknum panclwascam yang diduga bermain saat pemungutan dan perhitungan suara, ia tak menampik hal tersebut. Itrarip telah mendapat informasi akan adanya permain yang berimbas pada pergeseran suara.
“Sayup-sayup kita dengar tapi semua itu perlu kita buktikan,” ungkapnya.
Informasi yang didengarnya itu menjadi salah satu acuan dalam melakukan evaluasi.
Bagi daerah yang memiliki catatan serius maka tidak menutup kemungkinan dilakukan rekruitmen ulang. Salah satu punishmennya mereka tidak akan diikutkan seleksi.
Berita Terkini:
- Pendaki asal Malaysia Terpeleset di Pos II Jalur Sembalun, Alami Luka-luka dan Tidak Bisa Jalan
- Haji Mo Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Desa Banda
- Tangis Zigi Pecah, Penantian Panjang Medali Emas Akhirnya Terwujud di PON Aceh-Sumut 2024
- Tiga ASN Pemkab Bima Diduga Ikut Deklarasi Iqbal- Dinda
Pihaknya akan menyusun terlebih dahulu indikator apa yang akan dijadikan sebagai sebagai dasar memberikan penilaian.
“Bawaslu tidak akan mentoleransi jajaran yang bermain,” tegasnya.
Bawaslu menegaskan masih banyak jajaran Bawaslu ditingkat bawah yang masih bersih yang perlu terus diberikan apresiasi dukungan.
Saat ini beberapa daerah yang dilihatnya clear and clean misalnya KLU, Kota Bima, Sumbawa. Adapun daerah lain seperti Lobar, Loteng dan KSB akan dikaji ulang kembali.
“Iya sanding data akan kami dalami juga untuk mengetahui lagi,” tandasnya. (ADH)