ADVERTORIAL

Museum NTB Gelar Pelatihan Penaksir Benda Seni

Mataram (NTBSatu) – Museum Negeri NTB menggelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi pegiat museum bersama Valuer Benda Seni, David Thompson, pada Selasa, 5 Maret 2024.

Pelatihan yang bertajuk ‘Evaluasi Nilai Ekonomi pada Koleksi Benda Seni di Museum” itu merupakan upaya penafsiran pada benda koleksi dan nilai dari benda koleksi.

Valuer Benda Seni, David Thompson dalam materinya menyampaikan, terdapat dua cara menaksir nilai ekonomi dari benda seni. Pertama adalah fair price (harga wajar) dan kedua adalah insurance price.

Ia menjelaskan, bahwa nilai wajar tersebut didapat dari perbandingan harga-harga benda se-tipe yang ditawarkan secara terbuka.

“Jadi perlu kemampuan menelisik laman-laman terkait yang ada di seluruh dunia,” jelas David.

Selanjutnya, ada juga komponen pembeda yaitu kelangkaan, provenance (asal-usul), dan kualitas.

“Jadi harga asuransi mempertimbangkan, jika barang hilang atau rusak, maka harus dihitung juga biaya-biaya lain seperti field work,” tambah David.

Sementara itu, Kepala Museum Negeri NTB, Ahmad Nuralam menyampaikan, bahwa pelatihan ini penting bagi Museum NTB karena nilai yang diperoleh pada saat itu tentu sudah berubah sesuai dengan perkembangan sekarang.

Sehingga, pihaknya perlu melakukan penaksiran ulang terhadap benda-benda koleksi yang dimiliki oleh Museum NTB.

“Jadi kami sangat berterima kasih kerja sama antara Museum NTB dengan Museum North Art Gallery, Australia,” ungkap Alam, sapaan akrab Kepala Museum Negeri NTB. (JEF/*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button