
Kota Bima (NTBSatu) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima mencatat, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur Desa Karumbu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, pada Minggu, 3 Maret 2024, pukul 13.30 – 15.00 Wita kemarin.
Peristiwa itu menyebabkan debit air di Sungai Mango Desa Karumbu meluap, sehingga merendam wilayah pertanian dan pemukiman warga.
“Banjir tersebut setinggi betis orang dewasa yang mengakibatkan 209 unit rumah terendam dan 209 KK yang terdampak,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda, dikonfirmasi NTBSatu, Senin, 4 Maret 2024.
Adapun 209 KK yang terdampak, tersebar di beberapa dusun. Rinciannya, Dusun Oi Balu RT 16 sejumlah 135 KK terdampak,
Dusun Oi Lanco RT O1 sejumlah 17 KK.
Kemudian Dusun Kananga RT 05 sejumlah 31 KK, Dusun Ntau RT 10 sejumlah 12
KK, dan Dusun Mangge Maci RT 21 sejumlah 21 KK.
Berita Terkini:
- Tawuran di Bima: Tiga Pemuda Kena Panah, Mobil Ambulance Dilempar Batu
- Sidang Isbat Penetapan Hari Raya Idul Fitri Digelar 29 Maret 2025
- AS Serang Milisi Houthi di Yaman, Diklaim Tewaskan 20 Orang
- JMSI NTB Dorong Profesionalisme Media Lewat UKW dan Verifikasi Dewan Pers
“Sementara dampak kerusakan lahan pertanian dan kerusakan beronjong serta tebing sungai akibat banjir tersebut masih
dalam proses pendataan aparat desa setempat,” ujarnya.
Huda melaporkan, banjir yang merendam wilayah Karumbu kemarin mulai surut pada jam 17.00 Wita dan masyarakat mulai melakukan pembersihan lumpur serta tidak ada pengungsian akibat banjir tersebut.
“Begitu pun korban luka ataupun korban jiwa akibat bencana ini,” ucapnya.
Terhadap musibah ini, Tim BPBD melakukan koordinasi dengan Camat, Kapolsek, Koramil, dan aparat desa setempat terkait terdampak dan melakukan pengamatan, pendataan dan kaji cepat serta penanganan darurat bencana.
“Mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem serta bencana yang terjadi seperti banjir bandang, angin puting beliung, dan tanah longsor,” pungkasnya. (MYM)