Mataram (NTBSatu) – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menargetkan sebanyak puluhan koperasi di NTB menjadi koperasi modern di 2024.
“Pusat menargetkan tahun ini ada 20 koperasi modern, hal tersebut selaras masuk dengan RPJM,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB, Ahmad Masyhuri, Senin, 26 Februari 2024.
Ia menambahkan, dari total 4.725 koperasi yang ada di seluruh NTB, terdapat 52 persen atau sekitar 2.457 koperasi yang aktif. Sisanya, 2.268 koperasi tidak aktif.
Koperasi yang ada saat ini, kata Masyhuri, memerlukan pembaharuan, khususnya pada manajemen tata lelola koperasi agar mampu berdaya saing dan adaptif terhadap perubahan.
Berita Terkini:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
Saat ini, pihaknya tengah gencar mendorong transformasi koperasi konvensional menjadi koperasi modern, di mana dalam menjalankan kegiatannya berbasis teknologi informasi dan orientasi usahanya berbasis model bisnis, misalnya dengan pendekatan hulu-hilir.
“Selain itu, koperasi modern menekankan sistem kemitraan terbuka dengan para pihak, dan menerapkan standar akuntansi yang transparan dan akuntabel,” tambahnya.