Banjir Terjang 3 Desa di Tambora, Jembatan Provinsi Putus

Mataram (NTBSatu) – Banjir terjang tiga desa di Kecamatan Tambora Kabupaten Bima, Rabu 21 Februari 2024. Selain merusak rumah warga, banjir juga menerjang jembatan di jalan Provinsi hingga putus.
Laporan BPBD Kabupaten Bima, sebelum banjir, awalnya hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang sejak pagi.
Banjir mulai dirasakan warga sejak Pukul 09.00 Wita dan berlanjut Pukul 11.30 Wita.
“Lokasi banjir di tiga desa Kecamatan Tambora. Seperti Desa Oi Panihi, Desa Kawinda Toi dan Desa Labuhan Kenanga,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima, Drs. Isyra melalui keterangan tertulis, Kamis 22 Desember 2024.
Rincian dampak banjir, Desa Oi Panihi, satu rumah rusak berat, satu KK atas nama Nurdin alamat Dusun Kawinda Tengah RT. 03.
Sementara di Desa Kawinda Toi, satu unit jembatan berlokasi di UPT SP 4 Sori Laju Desa Kawinda Toi putus.
“Lalulintas di jalur ini putus total. Status jalan, jalur Provinsi,” ujar Isyra. Selain rumah dan jembatan, juga terdampak lahan pertanian yang luasannya masih dalam pendataan.
Berita Terkini:
- Pemkot Mataram Fasilitasi Seragam Gratis Bagi Siswa Kurang Mampu
- NTB Makin Dilirik Wisatawan, Pengeluaran Wisnus Capai Rp2,87 Juta per Perjalanan
- SiLPA Mataram Tembus Rp166 Miliar, Wali Kota Pastikan Alokasi untuk Layanan Publik Prioritas
- Refleksi Hari Jadi Bima ke-385 Tahun: Sejarah Singkat, Potret Masalah, dan Wacana Heterarki Sosial Masyarakat
Desa ketiga, Desa Labuhan Kenanga. Di sini 10 KK terdampak, satu unit sekolah terendam.
Sementara upaya yang dilakukan pihaknya, melakukan koordinasi dengan lintas BPBD, melakukan assesment dampak bencana,
Sementara dilaporkan dari lapangan, saat ini hujan kembali terjadi di wilayah Tambora dan sekitarnya. Kondisi ini masih berlangsung dan hujan belum berhenti, sehingga dikhawatirkan bencana susulan. (HAK)