ISU SENTRAL

Fokus Selesaikan Utang Jadi Alasan Pemprov NTB Ajukan Formasi CPNS dan PPPK Sedikit

Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB masih memiliki sisa utang terhadap pihak ketiga atau kontraktor sebesar Rp260 miliar. Pemprov NTB berkomitmen untuk menyelesaikan utang tersebut tahun 2024 ini.

Hal itu menjadi alasan Pemprov NTB mengajukan formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), jauh lebih sedikit dari kebutuhan yang ditetapkan.

Adapun hasil pemetaan, Pemprov NTB masih kekurangan 2.232 ASN. Sementara formasi yang diajukan ke Pemerintah Pusat hanya 500 formasi.

“500 formasi ini untuk sepanjang tahun 2024. Pembagiannya 40 persen untuk CPNS dan 60 persen untuk PPPK,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Muhammad Nasir, pada Selasa, 30 Januari 2024.

Selain fokus menyelesaikan utang, kelebihan belanja pegawai juga alasan Pemprov NTB mengajukan formasi CPNS dan PPPK dengan jumlah sedikit.

“Belanja pegawai Pemprov NTB sudah kelebihan, mencapai 31 persen. Sehingga kecil peluangnya untuk mengajukan formasi yang besar,” ungkapnya.

Baca Juga: Daftar Capres dengan Jejaring Oligarki Terbanyak, Nomor 02 Terbesar?

Adapun jumlah formasi yang diajukan itu, lanjut Nasir, sudah sesuai perhitungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), yakni didasarkan pada kemampuan fiskal atau keuangan daerah.

“500 formasi itu kira-kira anggarannya Rp26 miliar untuk satu tahun,” ungkapnya.

Nasir menyampaikan, pihaknya akan mengajukan formasi CPNS dan PPPK itu kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), hari ini, Selasa, 30 Januari 2024.

“Hari ini kalau sudah ditandatangani oleh Pj Gubernur, hari ini langsung diajukan,” bebernya.

Berkaca pada tahun sebelumnya, jumlah formasi yang diajukan tahun ini jauh lebih sedikit dibandingkan tahun 2023, yakni mencapai 3.126 formasi.

Nasir mengaku, jumlah itu terbilang masih sangat sedikit. Sebab, keinginan CASN mencapai 5.000 formasi.

“Kalau dibilang jauh ya jauh, tapi itulah kondisi keuangan daerah NTB saat ini. Jadi dengan berat hati,” terangnya. (MYM)

Baca Juga: Terciduk Berada di Arena Sabung Ayam, Oknum Kadus dan Guru di Lotim Diamankan Polisi

Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button