Mataram (NTBSatu) – Jelang kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB, Ketua DPW NasDem NTB, H. Rumaksi membeberkan sejumlah nama yang saat ini tengah dijajaki untuk diusung sebagai Calon Gubernur pada November nanti.
Menurutnya, Partai NasDem telah melakukan komunikasi terhadap seluruh figur-figur terbaik NTB.
Selanjutnya, mekanisme partai yang akan menentukan seperti apa dan siapa yang berhak diusung oleh partai berjargon Restorasi itu.
“Ada Pak Zul, Suhaili, Sukiman, ada juga Lalu Iqbal, ada juga Prof Masnun, ada Bu Rohmi, itu yang kita coba jajakan, jadi kita lihat nama-nama itu,” bebernya kepada NTBSatu Kamis, 25 Januari 2024.
“Jadi semuanya kita sudah jajaki, sudah komunikasi, ini ada figur-figur yang pantas dan cocok untuk jadi gubernur kita ini,” ungkapnya.
Nama-nama yang telah masuk radar partai NasDem akan digodok kembali. Mantan Wakil Bupati Lombok Timur itu mengaku, dalam internal partai NasDem, penggodokan dilakukan sangat objektif.
Baca Juga: Bawaslu akan Proses Oknum ‘Penunggang’ Bansos
“Jadi kami di partai NasDem itu tetap kita berdasarkan lembaga survei yang ditunjuk oleh partai, di lihatlah elektabilitasnya, bukan dilihat atas dasar suka tidak sukanya,” terangnya.
Lebih dari itu, NasDem juga tidak akan mensyaratkan apapun terhadap seluruh figur cagub, seperti dengan menetapkan mahar politik yang dapat memberatkan figur-figur untuk maju.
“Karena ini partai tanpa mahar, jadi jangan berani main-main dan macam-macam, kita akan terbuka saja,” tegasnya.
Untuk menguatkan proses penjaringan para kandidat, ia telah membentuk tim yang akan bekerja objektif. Penilaian serta sesuai kriteria dan juga penerimaan publik menjadi dasar tim tersebut dibentuk.
“Iya, makanya kami disini bentuk tim, saya bentuk tim dan sudah dikumpulkan, nanti akan dibicarakan, dan diputuskan disini, kita yakini, dan kita akan sampaikan kepada DPP,” katanya.
Disisi lain, selain menjaring figur eksternal, kader partai tidak akan dilupakan. Bahkan menjadi prioritas dalam proses penjaringan nantinya.
“Tentu yang kami prioritas usung kader partai sendiri. Karena kalau kita usung orang sudah tidak ada nasib partai kita nanti,” tandasnya. (ADH)
Baca Juga: Politisi PKS: Data Bansos Ada Juga yang Bersifat Politis