Ekonomi Bisnis

Okupansi Hotel di Kota Mataram Belum Terkerek Efek Pemilu

Mataram (NTBSatu) – Momen Pemilu 2024 diprediksi akan memberikan angin segar kepada bisnis perhotelan lewat kegiatan Meetings, Incentives, Conventions, Exhibitions (MICE) yang ramai dilaksanakan di hotel-hotel.

Ketua Asosiasi Hotel Kota Mataram, Made Adiyasa mengatakan, Pemilu 2024 nampaknya belum memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan bisnis sektor perhotelan. Diketahui, 4.000 lebih kamar yang ada di bawah naungan asosiasi ini. Namun, Okupansi dan kinerja sektor perhotelan tak banyak terkerek walau berbagai kegiatan berhubungan dengan pemilu diadakan di hotel.

“Bulan Januari ini seperti tahun-tahun sebelumnya. Okupansi relatif rendah di kisaran 30-40 pesen, terlihat dari harga kamar yag dijual masih jauh dari rata-rata harga normal,” jelasnya dihubungi NTBSatu, Selasa, 23 Januari 2024.

Ia mengatakan, safari politik yang menghimpun massa cenderung dilakukan di lapangan atau luar ruangan. Potensi peningkatan hanya pada daerah-daerah yang difokuskan partai politik (parpol) untuk melakukan konsolidasi, seperti rapat kerja nasional ataupun pertemuan formal lainnya.

Oleh karena itu, menjelang pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang, justru berdampak minim bagi performa perhotelan.

Baca Juga: Usut Dugaan Korupsi Masker Rp12 Miliar, Polisi Gandeng LKPP

Lebih lanjut, Made mengatakan para pelaku bisnis perhotelan segera menerapkan strategi untuk mengantisipasi low season dengan memberikan promo ataupun pembuatan paket khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan para tamu.

Sementara, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Vinsensius Jemadu, menyebutkan okupansi hotel diprediksi baru akan bergeliat sekitar pertengahan Januari-Februari 2024.

Pada akhir tahun, dinamika industri pariwisata masih banyak dipengaruhi aktivitas Natal dan Tahun Baru. Namun menjelang pesta demokrasi berlangsung, okupansi perhotelan disinyalir akan mengalami kenaikan.

“Mobilitas wisatawan nusantara yang diprediksi meningkat. Wisata politik ini akan menjadi momen Pemilu 2024 yang menarik bagi Indonesia,” tandasnya. (STA)

Baca Juga: Polisi Tetapkan Tersangka Penyelundupan 12 Ton Pupuk Subsidi di Sumbawa

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button