Mataram (NTBSatu) – Proyek pemasangan internet gratis dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia saat ini tidak berjalan di Kota Mataram.
Mengetahui hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Mataram Abdurrahman sangat menyayangkan proyek tersebut berhenti atau tidak berjalan. Menurutnya, Pemerintah Kota Mataram harus bisa untuk mengambil alih program itu karena masyarakat sangat membutuhkan internet gratis di era saat ini.
“Harapannya bisa dilanjutkan walau pun sudah berhenti disupport oleh pusat, ini program sangat baik dan bisa dilanjutkan oleh pemerintah kabupaten kota lainnya,” katanya Rabu, 17 Januari 2024.
“Masyarakat sangat membutuhkan internet gratis, untuk mereka bisa lebih eksplore pelajaran di dunia digital, dan sangat penting, kasian kalau dihapus, maka masyarakat beli kuota,” timpalnya.
Menurut Abdurrahman, program Internet gratis yang terkendala itu bisa menjadi penambah beban pelajar, karena seharusnya mereka mendapatkan fasilitas gratis, tetapi harus dibebankan dengan membeli kuota.
Berita Terkini:
- Hadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pilkada, Pj. Gubernur NTB Sebut Persiapan Pilkada 2024 Sudah Mantap
- Sekda NTB Sebut Reforma Agraria Sumber Kesejahteraan Masyarakat
- Pj Gubernur NTB Ajak Masyarakat Sambut Pesta Demokrasi dengan Riang Gembira
- Ribuan TPS di NTB Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Minta Lakukan Antisipasi
“Tetapi, paling tidak apakah pemerintah akan menggantikan dengan lebih besar atau tidak? kita harapkan terus berlanjut karena kebutuhan internet untuk masa sekarang dibutuhkan dan besar pengaruhnya,” pungkasnya. (WIL)