Politik

Wacana Koalisi PDIP-PKS di Putaran Kedua Pilpres, Ternyata di NTB juga Pernah Berkoalisi Saat Pilkada

Mataram (NTBSatu) – Beberapa hari sebelumnya isu koalisi antara PDIP dan PKS menguat untuk mengantisipasi Pilpres putaran kedua.

Gerbang koalisi antara keduanya sudah mulai menununjukan tanda-tanda terbuka. Tak jarang kedua partai yang berbeda ideologi ini mulai menampakkan intensitas komunikasinya.

Dalam kesempatan wawancara oleh awak media, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengatakan, pihaknya membuka peluang kerjasama antar partai dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk putaran kedua pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Begitupula pihak PDIP sudah mulai menampakkan kedekatannya. Kedekatan itu terlihat di beberapa momen, termasuk momen calon presiden nomor urut 1 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan yang bersalaman dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani pasca debat capres pekan lalu.

Koalisi antara kedua partai beda ideologi ini pernah tarjadi di berbagai daerah. Termasuk di wilayah NTB.

PDIP – PKS Pernah Berkoalisi di Pilkada Kota Mataram

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi di Pilkada Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Maruarar Sirait Keluar dari PDIP, Hasto : Dia Sudah Berhasil Jadi Pengusaha

Koalisi PKS-PDIP di Pilkada Kota Mataram 2020 mengusung pasangan Hj Putu Selly Andayani dan TGH Abdul Manan.

Putu Selly Andayani (sebagai calon Walikota Mataram) merupakan istri dari Ketua DPD PDIP NTB, H Rachmat Hidayat. Sementara TGH Abdul Manan (sebagai calon Wakil Walikota Mataram) merupakan Ketua MUI Kota Mataram.

Pasangan Hj Putu Selly Andayani dan TGH Abdul Manan saat itu menjadi satu-satunya pasangan bakal calon yang paling dulu memenuhi syarat dukungan partai pengusung.

DPP PKS menerbitkan SK untuk Selly-Manan pada 13 Maret 2020, SK DPP PKS nomor: 029/SKEP/DPP-PKS/2020 tentang calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Mataram 2020.

Sementara DPP PDIP telah menerbitkan SK lebih dahulu untuk pasangan ini pada Februari.

Duet PDIP-PKS tercatat telah berhasil mengantar Selly-Manan melenggang mendaftar ke KPUD Kota Mataram. PDIP dan PKS sama-sama memiliki 5 kursi di DPRD. Dengan jumlah 10 kursi, PDIP-PKS sudah memenuhi syarat minimal 8 kursi.

Namun duet Selly – Manan belum berhasil menjadi orang nomor 1 dan 2 di Kota Mataram di Pilkada 2020. KPU mengumumkan pasangan Mohan – TGH Mujiburrahman yang diusung Golkar, PPP dan Nasdem menjadi Wali Kota dan Wakil Walikota Mataram periode 2020 – 2025 dengan perolehan suara terbanyak. (SAT)

Baca Juga: Maruarar Sirait Bertemu Jokowi Sebelum Keluar dari PDIP

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button