Ibu Ditegur Buang Sampah, Pria di Lotim Aniaya Istri Paman hingga Pingsan
Selong (NTBSatu) – Seorang pria asal Desa Padamara Genter, Kecamatan Sukamulia, berinisial AS (35), diduga menganiaya istri pamannya sendiri, K (55) karena tak terima ibunya ditegur membuang sampah sembarangan, Sabtu, 6 Januari 2024.
Ibu empat anak itu menjadi korban penganiayaan setelah melarang ibu pelaku atau iparnya yang hendak membuang sampah di sekitar rumah anak korban.
Menurut laporan polisi, pelaku menendang korban dengan keras di bagian perut hingga korban terpental dan pingsan. Korban dilaporkan mengalami benturan dan rasa sakit hingga menyebabkan ia sulit bernapas.
Akibat kejadian tersebut, korban bersama lima saudara kandungnya yang berasal dari Desa Surabaya, Kecamatan Sakra Timur, melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Sukamulia pada hari itu juga.
Keluarga korban pun meminta agar kepolisian menindak tegas pelaku. Sementara, korban pada hari yang sama menjalani visum et repertum.
Berita Terkini:
- Usia 67 Tahun, NTB Catat Penurunan Angka Kemiskinan
- Bupati Iron Minta Kades Daftarkan Warganya BPJS Ketenagakerjaan, Bakal Dapat Penghargaan
- Tiga Pulau Kecil di Sumbawa Masih Rapuh Hadapi Ancaman Bencana
- Mantan Kepala BPN Sumbawa Diperiksa Lagi, Jaksa Telusuri Kerugian Negara Kasus Lahan MXGP
“Karena AS sudah melakukan tindak pidana kekerasan fisik berat , dan selaku saudara, kami punya harga diri dan menganggap harga diri kami di injak-injak,” kata kakak korban, Saleh.
Kapolsek Sukamulia, AKP Fathurrahman, menyatakan akan melakukan pemanggilan kepada AS pada Senin, 9 Januari 2024. Ia akan menjalani pemeriksaan atas dugaan kasus penganiayaan tersebut.
“Dan kita juga akan panggil para saksi-saksi,” ucap Fathurrahan. (MKR)



