Mataram (NTBSatu) – Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyebut separuh anggota TNI tak punya rumah saat debat Pemilu 2024 Minggu, 7 Januari 2024 lalu.
Baca Juga:
Debat Ketiga Capres – Cawapres: Ganjar dan Anies Berikan Nilai Rendah Kinerja untuk Menhan Prabowo
Dia menyampaikan hal tersebut di panggung Debat Capres pada Minggu, 7 Januari 2024
“Tentara kita separuhnya tidak punya rumah dinas. Sementara Menterinya punya lebih 340.000 hektar tanah di republik ini,” ucap Anies.
Ucapan Anies itupun menjadi ramai diperbincangkan publik hingga saat ini.
Berita Terkini:
- Kapal Rute Poto Tano – Pelabuhan Kayangan Kandas, Seluruh Penumpang Selamat
- UMP NTB Naik Jadi Rp2,6 Juta, Pj Gubernur Beraharap tak Ada PHK
- Pj Gubernur NTB Panggil Kadis Dikbud, Sebut Kabid SMK Berpotensi Dicopot
- Kabid SMK Dikbud NTB Ancam Kontraktor Sebelum Diduga Terima Pungli Rp50 Juta
Lantas bagaimana faktanya?
Pernyataan Capres 01 Anies Baswedan dibantah oleh Biro Humas Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen Edwin Adrian Sumantha.
Edwin menjelaskan rumah dinas TNI yang tersedia ada 3000an unit, namun juga tambahan sekitar 1000an unit.
“Kurang lebih jumlah rumah dinas untuk yang berkeluarga sekitar 350 ribu unit, sedangkan yang belum terealisasi ada sekitar 100 ribu unit,” kata Kepala Biro Humas Kemhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha kepada wartawan, Dia menjawab pertanyaan soal kebutuhan rumah dinas dan capaian realisasinya, dikutip dari detik.com, Selasa, 9 Januari 2024.
Edwin menuturkan rumah dinas TNI hanya diperuntukkan bagi prajurit TNI yang telah berkeluarga. Edwin menyebut data kebutuhan rumah dinas prajurit TNI sangat dinamis, karena ada yang pensiun dan ada juga yang menikah.
“Saat ini sisanya masih terus dipenuhi,” imbuh dia.
Edwin mengatakan bagi prajurit yang belum berkeluarga, ada fasilitas mess atau barak. Edwin menyampaikan selisih antara rumah yang sudah dibangun dan yang belum dibangun sekitar 28 persen. (SAT)