Mataram (NTBSatu) – Memasuki musim penghujan awal tahun 2024, Pemerintah Kota Mataram melakukan upaya optimal dalam pencegahan erosi pantai dengan memasang tanggul pengaman atau riprap di Pantai Ampenan.
Pemasangan riprap tersebut saat ini sudah rampung dengan panjang 72 meter untuk mengantisipasi terjadinya erosi akibat gelombang pasang di kawasan Pantai Ampenan.
Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda Kota Mataram Miftahurrahman menjelaskan pemasangan bukan hanya di Pantai Ampenan, tetapi di beberapa titik yang rawan erosi.
“Setelah Pantai Ampenan kita lakukan penanganan riprap lanjutan hampir sama dengan yang di Ampenan, Pantai Mapak dan Loang Baloq sekitar 36 meter,” jelasnya.
Baca Juga: Kawal Proses Sortir Lipat, Bawaslu Mataram Temukan Ribuan Surat Suara Kurang dan Rusak
Miftahurrahman mengungkapkan pemasangan tanggul pengaman di Pantai Ampenan tersebut menelan anggaran sebesar Rp200 juta dan merupakan pengerjaan tahap kedua dengan panjang 32 meter dan lebar 3 meter.
Pemerintah Kota Mataram juga mengusulkan pemasangan di tiga titik. Miftahurrahman pun berharap bisa ditindaklanjuti jika melihat kondisi anggaran yang ada.
“Rencana pemasangannya di pantai Mapak, Loang Baloq, sepanjang 36 meter, karena kedalaman sama, tinggi lebar juga sama, sehingga posisi panjangnya juga sama,” pungkasnya. (WIL)
Baca Juga: Jaksa Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Korupsi KUR BRI, Dijerat Pasal Berlapis