Temuan Surat Suara Rusak, Upaya Cegah Dini Dampak Buruk Pilpres 2024
Mataram (NTBSatu) – Kegiatan sortir surat suara untuk Pilpres Februari 2024, tengah dilakukan di semua Kabupaten Kota se-NTB. Pada prosesnya, banyak ditemukan surat suara yang rusak.
Temuan itu akan menjadi atensi Bawaslu dalam memperketat pengawasan terkait logistik Pemilu.
“Kami juga bersyukur ya, karena di awal seperti ini sudah ketahuan, yang bahaya itu kalau di akhir. Karena tidak cukup waktu, sekarang masih cukup waktu,” kata Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu NTB, Hasan Basri, Kamis, 4 Januari 2024.
Ia membayangkan jika temuan ini dikemudian hari, dampaknya diprediksi akan buruk.
“Coba kita bayangkan kalau seandainya diketahuinya di ujung, lebih berbahaya lagi,” imbuhnya.
Berita Terkini:
- Cegah Narkoba, BNN Mataram Tes Urine Ratusan Siswa di 8 SMP
- Penduduk NTB Capai 5,78 Juta Jiwa, Lombok Timur Terpadat
- Festival Film Sangkareang 2025 Sajikan Deretan Film Unggulan Kandidat Juara
- Program Perhutanan Sosial Sumbang Rp64,95 Miliar untuk Ekonomi NTB
Tupoksi Bawaslu ada empat yakni pengawasan, pencegahan, penanganan pelanggaran, dan penyelesaian sengketa. Menurutnya, keempat tugas itu, akan menjadi perhatian seluruh jajarannya dalam tahapan penyaluran logstik.
“Pertama pengawasan, nah dalam proses pencetakan surat suara sampai dengan hari ini pelipatan itu, proses yang sudah kami lakukan yakni proses pengawasan dan pencegahan,” paparnya.
“Kami mengawasi dari proses perencanaannya, pencetakannya, sampai dengan pengiriman ke lokasi masing-masing, hingga masih mengawasi proses pensortiran,” sambungnya.



