Mataram (NTBSatu) – Kombes Pol Syarif Hidayat menjadi Dir Reskrimum Polda NTB. Mantan Wakapolresta Mataram itu memastikan seluruh perkara di bidangnya akan diselesaikan.
Salah satu kasus yang menjadi prioritasnya adalah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah Nusa Tenggara Barat.
“Kalo gangguan Kamtibmas banyak kejadian konvensional di wilayah Polda NTB yang menjadi perhatian. Seperti 3C. Tidak terlpeas kasus TPPO,” katanya kepada wartawan, Rabu, 3 Januari 2024.
Alasan pihaknya masih kasus TPPO menjadi atensinya, karena Satgas TPPO Polda NTB masih berjalan di Dit Reskrimum. Diakuinya, hingga hari ini, perkara pernah ditangani selesai semua.
“Alhamdulillah tidak ada kendala,” ujarnya.
Berita Terkini:
- Ummi Rohmi Soroti Potensi Daerah Wisata dan Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lokal
- Rohmi-Firin Bidik Potensi Bahari di NTB, Bakal Gandeng Provinsi Kepulauan Lain
- Kelompok Masyarakat Berdatangan, Bergabung dalam Tim Relawan Iqbal-Dinda
- Kadistanbun NTB Dampingi Pj Gubernur Evaluasi Proyek Biogas dan Usaha Tani di Sembalun
Saat ini, pihak Dit Reskrimum Polda NTTB dan polres jajaran tetap aktif mensosialisasikan dampak dan bahaya perdagangan orang kepada masyarakat. Dia ingin meningkatkan kewaspadaan kepada warga tentang risiko berangkat keluar negeri atau menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal.
“Mengingat dan memastikan apabila ada warga yang diiming-imingi atau dijanjikan berangkat keluar negeri sebagai PMI dengan ilegal,” tegasnya.
Selain kasus TPPO, pihaknya juga saat ini sedang fokus untuk mengamankan Pemilu. Hal itu menyusul karena pesta demokrasi itu akan dilakukan pada Februari 2024 mendatang. Apalagi Dit Reskrimum Polda NTB juga masuk ke dalam Sentra Gakkumdu.
“Salah satu tugas Krimum Polda NTB adalah Sentra Gakkumdu tingkat provinsi. Itu menjadi penekanan kita,” katanya.
Anggota yang tergabung dalam Gakkumdu pun diminta bersikap netral dan bekerja secara profesional. Baik untuk menyikapi, mengkaji, dan menganalisa tindak pidana pemilu. Syarif memastikan, dalam penanganan tindak pidana pemilu, tidak akan tebang pilih.
“Ini yang saya tekankan. Sehingga Sentra Gakumdu dipercaya dapat membantu, memberi keadilan, menyelesaikan masalah. Baik saat Pileg, Pilpres, maupun Pilkada,” bebernya.
Syarif juga akan mendorong para personelnya semakin aktif bekerja. Baik di Polda NTB maupun di Polres jajaran. Juga siap meningkatkan kinerja dari Kombes Pol Teddy Restiawan.
“Apa yang sudah dihasilkan Dir yang lama, ini saya pertahankan dan saya tingkatkan,” tutupnya. (KHN)
