Mataram (NTBSatu) – Usai perayaan malam pergantian tahun 2023 kemarin, volume sampah di Kota Mataram meningkat dari hari biasanya.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram Vidi Partisan Yuris Gaman Jaya.
“Karena pergantian tahun kemarin, naik 10 ton dari hari biasanya, yang semula 180 sampai 200 ton perhari, menjadi 190 sampai 210 ton,” ujarnya Selasa 2 Januari 2024.
Peningkatan sampah tersebut didominasi oleh sampah plastik, karena masyarakat membuat acara saat pergantian tahun yang menyebabkan sisa makanan, dan minuman lebih meningkat.
“Lokasi yang paling banyak menghasilkan sampah, saat ini tersebar, karena tidak ada event khusus tahun baru di Mataram,” katanya.
Berita Terkini:
- Sekda NTB Sebut Reforma Agraria Sumber Kesejahteraan Masyarakat
- Pj Gubernur NTB Ajak Masyarakat Sambut Pesta Demokrasi dengan Riang Gembira
- Ribuan TPS di NTB Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Minta Lakukan Antisipasi
- Iron – Edwin Puncaki Survei PUSPOLL di Pilkada Lombok Timur
Penumpukan sampah tersebut tidak berlangsung lama, karena sampah yang ada di penampungan sementara atau TPS langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok.
“Sedangkan sisa makanan, sampah organik basah diolah jadi pakan maggot untuk memenuhi kebutuhan di Mataram Maggot Center (MMC) Kebon Talo,” pungkasnya. (WIL)