Mataram (NTBSatu) – Usai perayaan malam pergantian tahun 2023 kemarin, volume sampah di Kota Mataram meningkat dari hari biasanya.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram Vidi Partisan Yuris Gaman Jaya.
“Karena pergantian tahun kemarin, naik 10 ton dari hari biasanya, yang semula 180 sampai 200 ton perhari, menjadi 190 sampai 210 ton,” ujarnya Selasa 2 Januari 2024.
Peningkatan sampah tersebut didominasi oleh sampah plastik, karena masyarakat membuat acara saat pergantian tahun yang menyebabkan sisa makanan, dan minuman lebih meningkat.
“Lokasi yang paling banyak menghasilkan sampah, saat ini tersebar, karena tidak ada event khusus tahun baru di Mataram,” katanya.
Berita Terkini:
- iPhone 17 Segera Meluncur, Bentuk Kameranya Jauh Berubah
- Balapan Sperma Pertama di Dunia akan Digelar, Cek Tanggalnya
- Peternak Menjerit, Ratusan Sapi Kurban Terancam Mati di Pelabuhan Gili Mas
- Harga Jagung Anjlok di Pulau Sumbawa, PWPM NTB Desak Gudang Nakal Disanksi
Penumpukan sampah tersebut tidak berlangsung lama, karena sampah yang ada di penampungan sementara atau TPS langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok.
“Sedangkan sisa makanan, sampah organik basah diolah jadi pakan maggot untuk memenuhi kebutuhan di Mataram Maggot Center (MMC) Kebon Talo,” pungkasnya. (WIL)