Namun Suroto mengungkapkan, saat ini tidak semua penyandang disabilitas di Kabupaten Lombok Timur berhasil terdata. Ia berharap semua masyarakat atau kelompok penyandang disabilitas di semua desa terdata untuk memudahkan pemberian bantuan.
Setiap tahunnya, rata-rata kelahiran di Lombok Timur mencapai 26 ribu kelahiran. Dari angka itu, dikatakan selalu ada bayi yang terlahir dalam kategori difabel.
Baca Juga : Geger, Bayi Baru Lahir Ditemukan Mengapung di Bawah Jembatan Cinta Montong Gading
“Kalau semua terdata, akan mempermudah Dinsos merencanakan program yang menyasar kelompok disabilitas, terutama yang berusia anak-anak dan remaja,” lanjutnya.
Sementara, perwakilan Paramita Mataram, Veggy Livian Agata, mengatakan bantuan untuk penyandang disabilitas diberikan di semua kabupaten dan kota di Provinsi NTB.
Baca Juga : Bos PT AMG Dituntut 17 Tahun Penjara Soal Dugaan Korupsi Pasir Besi