Menelik dari sisi UMKM, Teten mengatakan telah mengakselerasi transformasi formal usaha mikro, salah satunya melalui penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal.
Sepanjang 2023, sebanyak 3,4 juta NIB berhasil diterbitkan dari target 2,5 juta NIB (136,10 persen). Sedangkan untuk sertifikasi halal, telah diterbitkan 74.879 sertifikasi halal dari target sebanyak 17.375 sertifikasi halal atau mencapai 444,1 persen.
Adapun guna meningkatkan nilai tambah, kualitas, dan daya saing produk UMK, selama 2023, Kemenkop UKM menginisiasi program Layanan Rumah Kemasan yang menyediakan tenaga desainer hingga layanan kemasan yang dapat memproduksi kemasan dalam skala kecil dan biaya terjangkau. Layanan Rumah Kemasan telah berada di 13 lokasi.
Baca Juga : Jelang Nataru, PLN Prediksi Kebutuhan Listrik Capai 43 GW
“Berdasarkan data LKPP sampai 4 Desember 2023, Koperasi dan UMK juga telah berhasil mendominasi produk di katalog LKPP. Dari total produk dan penyedia di katalog LKPP yakni 6.856.003 produk dan 276.065 penyedia, sebanyak 5.211.170 produk dan 235.518 penyedia merupakan adalah koperasi dan UMK,” beber Teten.
Tak hanya itu, Kemenkop UKM juga telah memiliki target penciptaan wirausaha sebanyak 1 juta orang.
Hingga saat ini tercatat sebanyak 821.599 wirausaha berhasil diciptakan melalui 320 kegiatan dari 27 kementerian/lembaga. (STA)
Baca Juga : Harga Tiket Pesawat Mahal Jadi Hambatan Wisatawan Berlibur ke Lombok