Bahkan, salah satu tokoh pramuka Lombok Timur yang enggan disebutkan namanya, menuding hasrat Izzuddin menjadi Ketua Kwarcab hanya sebagai batu loncatan memenangkan anaknya menjadi anggota DPRD Lombok Timur.
“Intinya gini, dia mau jadi Kwarcab untuk memobilisasi pengurus pramuka untuk memenangkan anaknya. Ngurus pendidikan saja selalu buat gaduh,” ketusnya.
Baca Juga : Temuan Kasus Narkotika di Lombok Timur Meningkat pada 2023
Selain itu, lanjutnya, Izzuddin tidak pernah berkecimpung di dunia pramuka sejak kecil.
“Kita berharap ketua Kwarcab adalah orang pramuka itu sendiri, dan yang paham pramuka. Karena pengalaman kita memilih pejabat menjadi Kwarcab tidak terlalu optimal,” katanya.
Sementara, saat dimintai jawaban, Izzuddin belum bisa dihubungi hingga berita ini diterbitkan. (MKR)
Baca Juga : TK di Lombok Timur Rata dengan Tanah Setelah Diterpa Hujan Angin