Selong (NTBSatu) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur, Izzuddin, tak hentinya diserbu permasalahan dalam dua bulan terakhir.
Setelah sebelumnya diisukan melanggar sikap netralitas karena mempromosikan anaknya sebagai calon legislatif (caleg) dan didemo karena wacana menurunkan gaji honorer, kini ia kembali ditentang setelah mengajukan diri sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Lombok Timur.
Pernyataan kesiapan Izzuddin bahkan ditolak mentah-mentah oleh tokoh dan pengurus Pramuka Lombok Timur.
Baca Juga : Temuan Kasus Narkotika di Lombok Timur Meningkat pada 2023
Wakil Ketua Pembinaan Anggota Dewasa Kwarcab Pramuka Lombok Timur, Alimuddin Mesir, menyebut pernyataan sikap yang dilontarkan Izzuddin tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) yang disepakati.
Di mana Izzuddin mengatasnamakan Majelis Pembina Cabang (Mabicab) sebagai dasar keinginannya menjadi Kwarcab tanpa dilakukannya musyawarah Mabicab.
āJika mengatasnamakan ketua Mabicab, sangat keliru pernyataannya untuk menjadi ketua Kwarcab, terkecuali ada musyawarah Mabicab dan diberikan rekomendasi terhadap dirinya,ā kata Alimuddin, Selasa, 19 Desember 2023.
Baca Juga : TK di Lombok Timur Rata dengan Tanah Setelah Diterpa Hujan Angin