Selong (NTBSatu) – Dewan Masyayikh Ma’had Darul Quran wal Hadits (MDQH) Lombok Timur mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pemilu 2024 mendatang.
Deklarasi tersebut digelar di MDQH NWDI Pancor, Lombok Timur, pada Kamis, 14 Desember 2023.
Selain Dewan Masyayikh, deklarasi ini juga dihadiri oleh santri-santriwati MDQH tingkat empat yang telah memiliki hak pilih. Ada pula hadir dewan guru dari pondok pesantren yang dipimpin oleh para Dewan Masyayikh masing-masing.
Dewan Masyayikh yang berisi para tuan guru dan kiai itu menjatuhkan pilihan pada pasangan Ganjar-Mahfud karena salah satu dari pasangan tersebut yaitu Mahfud MD, pernah menjadi santri dan dipandang sangat dekat dengan tradisi pesantren.
Ganjar sendiri didampingi oleh TGB Dr. HM Zainul Majdi pernah berziarah ke Makam Guru Besar TGKHM Zainuddin Abdul Madjid, ulama kondang NTB yang diangkat sebagai salah satu Pahlawan Nasional pada 2017 lalu.
Berita Terkini:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
Upaya-upaya yang akan dilakukan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud ini adalah turun ke masyarakat secara langsung, melalui pengajian majlis ta’lim, sosialisasi kepada santri dan dewan guru, dan menyampaikan dukungan secara terbuka lewat media, baik offline maupun online.
“Pak Ganjar sosok pemimpin yang dibutuhkan Indonesia saat ini. Pak Ganjar dan Kiai Mahfud sosok pengayom masyarakat, peduli rakyat kecil, disabilitas, petani, hingga semua elemen masyarakat. Mahfud sendiri sosok santri berjiwa ksatria,” ujar salah satu anggota dewan Masyayikh MDQH NWDI Pancor, TGKH Ahmad Tantawi, pada momen deklarasi.
Ia juga mengatakan, untuk memilih presiden perlu melihat latar keluarga masing-masing pasangan. “Kalau ingin memilih presiden, lihat istri mereka. Kalau ingin memilih Pak Ganjar, lihat istrinya, Ibu Atiqoh. Ibu Atiqoh adalah keturunan ulama besar di Jawa Tengah,” tutupnya. (MKR)
