Mataram (NTBSatu) – Wakil Rektor Universitas Mataram (Unram) Bidang Umum dan Keuangan Unram, Prof. Dr. Sukardi, M.Pd., membantah adanya dugaan penyelundupan pada penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 di Rumah Sakit (RS) Unram.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang diterima NTBSatu, setidaknya ada delapan nama selundupan yang diduga lulus tahap administrasi melalui jalur khusus untuk mengikuti tes PPPK.
Nama-nama lengkap yang diterima NTBSatu, terdistribusi di sejumlah bidang. Satu orang di bagian ahli pertama. Kemudian tiga orang di bagian adminkes. Lalu, satu orang di bagian Asisten Apoteker. Serta, tiga nama di bagian Fisioterapi.
Baca Juga : Rektor Unram Akhirnya Angkat Bicara, Bantah PHK Pegawai Kontrak Imbas Proyek Rp199 Miliar
Prof. Sukardi pun memastikan kalau prosedur penerimaan PPPK tersebut sudah berjalan sesuai prosedur sejak tahap pendaftarannya. Tahap pendaftaran jalur umum maupun jalur khusus.
Wakil Rektor II Unram ini menjelaskan, untuk jalur khusus bisa diikuti oleh pegawai non ASN yang berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Jadi bukan hanya pegawai non ASN dari Unram saja yang bisa daftar formasi PPPK jalur khusus di RS Unram ini. Verifikasinya melalui dua jenjang, verifikasi panitia lokal dan panitia seleksi Kemendikbudristek RI. Jadi sangat sulit untuk meloloskan pegawai yang tidak sesuai syarat. Saya bisa pastikan bahwa berita-berita tersebut adalah hoaks,” ungkapnya, dalam keterangan resmi Unram, Senin, 4 Desember 2023.
Baca Juga : 11 Pendaki Meninggal Akibat Erupsi Gunung Marapi