Bang Zul Tunjukkan Politik Persahabatan saat Hadir di Acara Ganjar Pranowo

Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB 2018 – 2023, Dr Zulkieflimansyah, yang juga merupakan Juru Bicara Pasangan Anies-Muhaimin, menunjukan politik persahabatan kepada masyarakat setelah hadir di acara Capres Ganjar Pranowo di Lombok.
“Saya diundang ke sini sebagai sahabat,” ujarnya Sabtu, 2 Desember 2023.
Ia pun mengatakan tidak ingin perbedaan pilihan di Pilpres meruntuhkan persahabatan yang telah dibangun.
“Saya diundang ke sini sebagai teman lama, sesama Gubernur. Masa’ karena beda calon Presiden terus musuhan, kan nggak begitu,” paparnya.
“Jadi Pak Ganjar itu tetangga saya. Kami bersama-sama di DPR. Salat berjamaah di masjid kompleks,” sambungnya.
Berita Terkini:
- Meninggal Kecelakaan di Malaysia, Jenazah PMI Asal Lombok Dipulangkan
- Hanya 10 Persen Tambak Udang di NTB Punya Izin Resmi
- Geliat Ekonomi Tiga Gili Hasilkan Rp7,5 Triliun per Tahun, Pemda KLU Dorong Persebaran Wisata Baru
- BKD Mataram Catat Pemasukan PAD Rp468,5 Miliar, Realisasi Pajak Parkir Terendah
Ada momen unik dalam suasana itu. Bang Zul – sapaannya – ditawari Ganjar masuk sebagai timnya.
Buru buru ia menolak dengan santun. Menurutnya, Ganjar telah tahu bahwa dirinya merupakan juru bicara tim AMIN.
“Nggak. Itu (tawaran, red) becanda lah, beliau tahu saya dari PKS, ketua DPP PKS seperti yang saya sampaikan, saya juru bicara AMIN,” jawabnya.
“Tapi saya ingin menunjukan kepada masyarakat di NTB walaupun beda presiden beda pilihan politik, tetapi tidak meruntuhkan persahabatan,” tandasnya.
Ganjar Pranowo pun mengatakan kehadirannya di Lombok sekaligus untuk reuni dengan sahabatnya dahulu ketika di DPR RI.
“Sekaligus bisa reuni, jadi kami bertiga ini alumni DPR RI dan alumni Gubernur tiga-tiga,” ujarnya.
Ia menjelaskan walaupun sahabatnya memiliki pilihan yang berbeda, tetapi persatuan menjadi agenda yang paling utama.
“Saya mau kasih pesan kita butuh persatuan,” ujarnya.
“Pilpres Biasa, Pilkada biasa, Pileg biasa, kadang kita bermusuhan, namanya lawan politik, tapi kita harus damai-damai saja, kita saling menghormati saja,” tandasnya. (ADH)