Mataram (NTB Satu) – Hujan dengan intensitas lebat mengguyur Kota Mataram dan sekitarnya pada hari ini Sabtu, 2 Desember 2023. Hujan tersebut menyebabkan sejumlah titik tergenang, salah satunya di Lingkungan Kebon Jaya Timur, Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang tergenang. Di sana air cukup tinggi sehingga menyerupai banjir.
Saat dikonfirmasi, Camat Selaparang Zulkarwin membenarkan bahwa ada genangan air di gang tersebut, tetapi bukan banjir. Ia mengatakan genangan itu terjadi karena model gang yang posisinya lebih rendah dari jalan besar.
“Salurannya juga kecil, jadi butuh waktu untuk mengalirkan air kesaluran yang besar di jalan besar,” katanya, Sabtu, 2 Desember 2023.
Menurut Zulkarwin, intensitas hujan yang lebat seperti saat ini sering mengakibatkan air naik di wilayah tersebut. Ia juga sudah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian, dan menyatakan bahwa airnya sudah surut.
“Tinggi genangan tersebut sekitar lutut anak kecil, kemungkinan 15 cm,” ungkapnya.
Berita Terkini:
- Jaksa Periksa Kepala UPTD Gili Tramena Jelang Tetapkan Tersangka Kasus Lahan GTI
- Pertemuan Dua Sahabat, TGB Zainul Majdi dan Ustad Abdul Somad Hadiri Tabligh Akbar di Lombok Barat
- Pemprov NTB Siap Dampingi Dikbud Hadapi Gugatan Proyek Smart Class Rp9,8 Miliar
- BGN Soroti Kasus Penipuan Mitra MBG di Lombok Tengah
Kendati demikian, Camat Selaparang itu tetap mengkhawatirkan debit air akan semakin tinggi jika wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga malam hari secara terus-menerus.
“Hujan lebat dengan genangan di jalan tidak tinggi dan masih wajar, cuman kalau hujan yang sering dan lebat sampai malam yang kita khawatirkan debit air semakin tinggi, dan berdampak ke warga juga” cemasnya.
Disinggung terkait dampak kejadian tersebut terhadap rumah warga, ia mengatakan belum ada laporan dari lurah bahkan warga hingga saat ini, dan warga sudah menyiapkan tanggul mandiri.
“Kalau hujan selesai, air juga surut, cuman butuh waktu. Kita sudah laporkan ke Dinas PUPR untuk melihat lokasi kejadian,” pungkasnya. (WIL)