Mataram (NTBSatu) – Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT disetiap kesempatan selalu menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap melakukan pola hidup bersih dan sehat khususnya di musim penghujan. Mengingat setiap tahunnya Kota Bima kerap diterpa banjir.
Oleh karena itu Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Kesehatan Kota Bima mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar meminimalisir beberapa penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang bersih antara lain seperti Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penyakit ini adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Bila tidak ditangani dengan baik, demam berdarah dapat menyebabkan kematian.
Berita Terkini:
- Pengendalian Inflasi NTB Telan Anggaran Rp295,33 Miliar
- Pembalap ARRC 2024 Sempatkan Nikmati Mandalika Sebelum Balapan
- Didampingi Staf Ahli Wapres, Aji Rum Kawal Penuntasan Lahan Pembangunan IAIN Bima
- Inspektorat Audit Investigasi Keuangan Rp32 Miliar PT GNE
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bima menyampaikan bahwa demam berdarah sangat mudah dicegah dengan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Dengan menerapkan 3M Plus, yaitu Menguras tempat penampungan air maksimal seminggu sekali. Menutup tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menjadi wadah berkembang biaknya nyamuk dan Plus memakai lotion anti nyamuk atau kelambu saat tidur,” jelasnya.
Diawal Tahun 2023 Kota Bima ditetapkan sebagai KLB Demam Berdarah karena adanya peningkatan kasus dan peningkatan jumlah kematian karena Demam Berdarah.
Baca Juga: Sah! Pemkot Bima Kantongi SK Menteri LHK untuk Kampus IAIN Bima
“Semoga dengan kerja sama yang baik seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan kasus ataupun kematian karena Demam Berdarah menjadi 0 di Tahun 2024,” tutupnya. (HAK*)
