Ia juga merupakan salah satu alumni Australia Award Tahun 2023.
Penerima beasiswa short course mewakili Nasyiatul Aisyiyah (NA) NTB yang bertajuk Leadership for Youth Interfaith Women Leaders di Melbourne, Australia.
Baca Juga : Gerakan Relawan Ganjar-Mahfud Atasi Kesulitan Air Bersih di Lombok Barat
Dalam sambutannya pasca di tetapkan sebagai ketua Miftah, sapaannya, menegaskan yang menjadi prioritas programnya ke depan adalah penguatan kapasitas kader NA di internal dan eksternal.
Menurutnya, agar mampu memahami makna dan peran strategis kader NA dalam dinamika gerakan keperempuanan di era digital ini.
Di samping itu, NA sebagai organisasi otonom Muhammadiyah harus menjadi lokomotif gerakan perempuan di NTB dalam merespon isu sosial, kependidikan, kesehatan, ekonomi, dan keagamaan.
Baca Juga : Bara AMIN Beberkan 2 Hal yang Berpotensi Jadi Sumber Kecurangan Pilpres 2024